Fimela.com, Jakarta Kanker payudara adalah penyakit yang bisa menyebabkan nyawa seorang perempuan melayang. Kanker payudara harus segera dicegah penyebabnya. Karena penyakit ini termasuk tumor ganas yang berbahaya.
Ada beberapa penyebab kanker payudara yang jarang disadari. Jenis kanker payudara yang paling umum dialami adalah Ductal Carcinoma In Situ, Lobular Carnicoma In Situ, Invasive Ductal Carcinoma, dan Invasive Lobular Carcinoma. Kanker payudara akan berisiko terhadap perempuan yang berusia 50tahun keatas, belum pernah hamil, mengalami obesitas, atau memiliki riwayat keturunan kanker payudara sebelumnya.
Sebaiknya penyebab kanker payudara dihindari dari sekarang. Jika merasakan gejala tertentu, segera konsultasikan pada dokter. Berikut penyebab kanker payudara dan pencegahannya:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Gejala Kanker Payudara
Kanker payudara lebih berisiko dialami oleh seorang perempuan daripada laki-laki. Perempuan yang tidak pernah mengalami kehamilan dan usia 50tahun lebih akan berisiko terkena kanker payudara. Gejala-gejala dari kanker payudara sebaiknya harus disadari sejak dini.
Walaupun pertumbuhan kanker payudara ini tidak bisa spesifik terlihat secara dini. Namun, Sahabat Fimela bisa melakukan pengecekan berkala di area payudara, 10 hari setelah mengalami masa haid. Caranya dengan meletakkan tangan di area payudara, dan deteksi benjolan dengan meraba searah jarum jam.
Gejala yang akan muncul saat mengalami kanker payudara adalah terdapat benjolan di area jaringan payudara, terjadi pembengkakan payudara, perubahan bentuk dan warna payudara. Untuk gejala yang parah, payudara akan mengeluarkan darah melalui puting. Bahkan benjolan dapat munjul di area ketiak dekat dengan payudara dan mengalami pengelupasan kulit.
Advertisement
Penyebab Kanker Payudara
Penyebab kanker payudara adalah karena adanya pertumbuhan abnormal dari sel-sel pada payudara. Sering kali kanker payudara ini disebabkan oleh faktor keturunan. Selain itu, ada beberapa penyebab kanker payudara yang lainnya, seperti berikut ini:
- Kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak bergizi.
- Sering merokok dan mengonsumsi alkohol.
- Menopause setelah umur 50 tahun.
- Melahirkan anak pertama setelah umur 35 tahun.
- Tidak pernah hamil, melahirkan atau menyusui.
- Mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
- Terkena paparan sinar radiasi.
Advertisement
Pencegahan Kanker Payudara
Pencegahan kanker payudara dapat dilakukan sesuai dengan jenis kanker yang dialami. Dokter akan melakukan diagnosis lebih lanjut untuk memeriksa kanker payudara. Dokter dapat melakukan Mammogram atau foto payudara, Ultrasonografi (USG) payudara, mengambil sampel jaringan, Computerized Tomography scan (CT scan) dan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Kanker payudara dapat diobati dengan cara melakukan pembedahan atau operasi payudara. Pasien juga akan melakukan kemoterapi, yaitu terapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Hingga melakukan terapi hormonal, terapi biologis atau terapi radiasi.
Untuk pencegahan kanker payudara, sebaiknya rajinlah berolahraga dan melakukan pola hidup sehat. Sering melakukan pengecekan terhadap benjolan di payudara. Hindari kebiasan merokok dan mengonsumsi alkohol.
Advertisement