Sukses

Health

Waspada Aneurisma Otak: Penyakit yang Membawa Kematian pada Jo Lindner

Fimela.com, Jakarta Dalam dunia kebugaran yang serba dinamis, kabar duka mendalam menyelimuti komunitas fitness internasional. Influencer kebugaran yang terkenal asal Jerman, Jo Lindner meninggal dunia secara tiba-tiba akibat aneurisma otak pada Sabtu (01/07/2023).

Jo Lindner dikenal sebagai sosok yang enerjik, berdedikasi, dan penuh semangat dalam mempromosikan gaya hidup sehat. Meninggalnya Jo Lindner sebagai sosok tokoh insipiratif ini menyadarkan kita akan pentingnya pemahaman tentang aneurisma otak dan bahayanya yang serius. 

 

Apa itu Aneurisma Otak?

Dilansir dari The Brain Aneurysm Foundation, aneurisma otak adalah kondisi yang terjadi ketika dinding pembuluh darah di otak melemah dan membentuk kantung berisi darah. Ini dapat terjadi tanpa gejala awal dan seringkali tidak terdeteksi sampai pecah. Ketika aneurisma pecah, bisa menyebabkan pendarahan di otak yang serius dan berpotensi mengancam jiwa.

Mengenali gejala dan penyebab aneurisma otak

Dilansir dari Mayo Clinic, aneurisma otak yang belum pecah biasanya tidak menunjukkan gejala khusus. Namun, beberapa tanda peringatan yang perlu diperhatikan adalah nyeri kepala yang hebat, penglihatan kabur, kelemahan otot, kehilangan kesadaran, mual, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya.

Penyebab pasti aneurisma otak hingga saat ini masih belum diketahui. Tetapi beberapa faktor yang memicu risiko terjadinya aneurisma otak dapat dipengaruhi dari riwayat keluarga yang pernah mengalami aneurisma, hipertensi, merokok, penggunaan narkoba terlarang, dan kebiasaan minum alkohol berlebihan.

Meskipun demikian, pemeriksaan medis dan pemindaian khusus seperti angiogram atau CT scan dapat membantu mendeteksi aneurisma otak sebelum pecah.

Kesadaran akan bahaya aneurisma otak

Kematian Jo Lindner akibat aneurisma otak menjadi pengingat penting tentang seriusnya kondisi ini dan perlunya kesadaran akan gejala serta tindakan pencegahan yang tepat. Aneurisma otak adalah suatu kondisi yang bisa mengancam nyawa dan seringkali terjadi secara tiba-tiba tanpa adanya gejala yang jelas.

Meskipun gejala aneurisma otak yang tidak selalu terlihat, namun ada beberapa tanda yang perlu kamu perhatikan, seperti sakit kepala hebat tiba-tiba, penglihatan kabur, kehilangan kesadaran, dan kejang. Apabila kamu atau seseorang di sekitar kamu pernah mengalami gejala-gejala tersebut, segeralah mencari bantuan medis darurat.

Mengetahui gejala dan faktor risiko terkait aneurisma otak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter secara teratur,  untuk menjadi langkah awal dalam pencegahan dan deteksi dini.

 

*Penulis: Amelia Septika

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading