Sukses

Health

Penyebab dan Gejala Maag Kronis yang Wajib Diwaspadai

Fimela.com, Jakarta Sakit perut adalah salah satu permasalahan kesehatan yang paling umum terjadi dan dialami oleh banyak orang. Sakit perut juga bisa dibilang merupakan penyakit yang cukup ringan. Biasanya sakit perut bisa sembuh dengan pengobatan sederhana, misalnya dengan mengonsumsi obat antimual atau antimuntah, banyak minum air putih dan istirahat yang cukup. Meskipun demikian, sakit perut tidak boleh diremehkan.

Sakit perut sebenarnya bisa mengindikasikan berbagai penyakit, misalnya berkaitan dengan usus atau lambung. Sakit perut yang berkaitan dengan lambung umumnya adalah maag atau gastritis. Kedua penyakit ini termasuk penyakit yang cukup populer dan diderita oleh banyak orang. Namun penyakit ini tidak bisa dibilang ringan atau bisa diremehkan.

Apalagi jika maag yang diderita sudah kronis. Maag kronis yang tak diobati bisa berakibat parah bahkan hingga berakibat komplikasi. Berikut penyebab dan gejala maag kronis yang tak boleh kamu lewatkan.

Penyebab Maag Kronis

Munculnya gejala maag kronis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

  • Infeksi bakteri Helicobacter pylori
  • Efek samping obat-obatan tertentu
  • Konsumsi minuman beralkohol berlebih
  • Menderita penyakit kronis, seperti diabetes, gagal ginjal, hingga gangguan pada sistem imun yang menyebabkan peradangan pada dinding lambung

Maag kronis dapat dikategorikan menjadi 3 jenis berdasarkan penyebabnya, di antaranya:

  • Maag kronis tipe A, yaitu maag yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh merusak sel-sel lambung
  • Maag kronis tipe B, yaitu penyakit maag yang umum terjadi akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori
  • Maag kronis tipe C, yaitu maag yang disebabkan oleh penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan konsumsi minuman beralkohol jangka panjang

Jenis maag kronis lainnya yang dapat muncul adalah giant hypertrophic gastritis yang berkaitan dengan kekurangan protein dan gastritis eosinofilik yang berkaitan dengan kondisi alergi, seperti asma atau eksim.

Gejala Maag Kronis

Meski tidak selalu menimbulkan gejala, sebagian penderita maag kronis ada yang bisa merasakan gejalanya. Berikut adalah beberapa gejala maag kronis yang mungkin muncul:

  • Nyeri perut pada bagian ulu hati
  • Mual dan muntah
  • Perut terasa kembung
  • Perasaan penuh atau begah pada perut bagian atas setelah makan
  • Berkurangnya nafsu makan
  • Penurunan berat badan

Cara Menangani Maag Kronis

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani maag kronis:

  1. Jalani pola makan sehat
  2. Hindari minum beralkohol dan berkafein
  3. Hindari makanan pedas, asam serta tinggi garam dan lemak
  4. Perbanyak konsumsi buah, sayur, protein nabati dan hewani, serta makanan tinggi probiotik seperti yoghurt

Selain melakukan cara-cara di atas, dokter juga akan meresepkan beberapa obat seperti antasida atau antibiotik jika maag kronis disebabkan oleh infeksi bakteri pylori. Jika gejala maag kronis yang kamu alami semakin parah dan semakin sering berulang, apalagi disertai dengan tinja berwarna hitam, muntah darah, atau berat badan turun secara drastis, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading