Sukses

Health

5 Pantangan Kolesterol dan Asam Urat yang Wajib Dihindari

Fimela.com, Jakarta Kolesterol tinggi dan asam urat yang tidak terkontrol adalah dua masalah kesehatan yang umum dihadapi banyak orang di seluruh dunia. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Sementara asam urat tinggi dapat menyebabkan nyeri sendi dan bahkan serangan radang persendian.

Asam urat adalah senyawa alami yang terbentuk saat tubuh memecah purin, yang merupakan zat yang ditemukan dalam makanan tertentu dan juga diproduksi oleh tubuh. Asam urat ini biasanya larut dalam darah dan dikeluarkan melalui ginjal. Namun, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya dengan efektif, maka asam urat dapat mengkristal dan menumpuk di persendian atau jaringan lain dalam tubuh, menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Sedangkan kadar kolesterol harus dikelola dengan baik, karena sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular. Tingkat kolesterol yang tinggi dalam darah, terutama kolesterol LDL, adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke. Berikut pantangan yang harus dihindari penderita kolesterol dan asam urat:

Pantangan Kolesterol dan Asam Urat

1. Daging Merah Berlemak

Daging merah berlemak, seperti daging sapi, dan domba, mengandung tinggi lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Daging juga dapat meningkatkan kadar asam urat karena mengandung banyak purin. Sebagai gantinya, pilih daging tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, atau alternatif nabati seperti tahu dan tempe.

2. Makanan Cepat Saji dan Makanan Olahan

Makanan cepat saji dan makanan olahan sering mengandung banyak lemak trans dan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kolesterol LDL dan merusak kesehatan jantung. Makanan ini juga sering mengandung tinggi garam dan gula, yang dapat memperburuk kondisi asam urat. Sebaiknya hindari makanan cepat saji dan makanan olahan, dan pilih makanan alami dan segar yang rendah lemak tambahan, garam, dan gula.

3. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Sebagai contoh, bir dan minuman beralkohol berwarna gelap cenderung lebih tinggi dalam purin. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menghilangkan asam urat. Jika memiliki masalah asam urat tinggi, disarankan untuk membatasi atau menghindari alkohol sepenuhnya.

4. Makanan Tinggi Gula

Makanan tinggi gula, terutama yang mengandung fruktosa, dapat meningkatkan kadar asam urat. Beberapa contoh makanan ini termasuk minuman bersoda yang diperkaya fruktosa dan makanan manis olahan. Lebih baik menggantinya dengan buah-buahan segar dan menghindari minuman bersoda dan minuman manis berlebihan.

5. Makanan Tinggi Garam

Makanan yang tinggi garam, seperti makanan siap saji, camilan asin, dan makanan olahan, dapat meningkatkan tekanan darah dan berkontribusi pada masalah kesehatan jantung. Makanan ini juga dapat memperburuk asam urat, karena garam dapat mengurangi ekskresi asam urat oleh ginjal. Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan garam dan memilih makanan yang lebih rendah garam.

Makanan Sehat untuk Kolesterol dan Asam Urat

1. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale adalah sumber purin yang rendah dan kaya serat. Sayuran ini membantu mengendalikan kadar asam urat dan memberikan nutrisi penting untuk kesehatan jantung.

2. Buah-buahan Segar

Buah-buahan segar mengandung vitamin, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung dan membantu mengendalikan kadar asam urat. Jus ceri hitam telah terbukti dapat membantu mengurangi risiko serangan gout atau radang sendi.

3. Ikan Berlemak

Ikan seperti salmon, makarel, dan sarden mengandung asam lemak omega-3, yang dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL dan mengurangi kadar trigliserida dalam darah.

4. Gandum Utuh

Gandum utuh mengandung serat larut yang membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan. Makanan seperti oatmeal, beras merah, dan quinoa adalah pilihan yang baik.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading