Sukses

Health

8 Penyebab Tidur Berlebihan yang Perlu Diwaspadai, Simak Gejalanya

Fimela.com, Jakarta Tidur adalah kebutuhan bagi manusia, tanpa waktu tidur yang cukup, seseorang tidak bisa menjalani harinya dengan bugar. Bahkan jika sampai kekurangan tidur, bisa menyebabkan munculnya gangguan kesehatan yang serius. 

Jika tidur adalah kebutuhan yang amat penting, lalu bagaimana jika aktivitas tidurmu sudah berlebihan atau melebihi waktu tidur pada umumnya? Meski persoalan yang kerap muncul adalah insomnia dan gangguan yang menyebabkan kurang tidur, namun ada banyak orang pula yang mengalami waktu tidur terlalu panjang.

Fenomena tidur berlebihan disebut juga dengan istilah hipersomnia dan kondisi ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah, baik secara mental maupun fisik. Ini terutama benar jika seseorang tidur sepanjang waktu ini dan masih belum merasa benar-benar istirahat atau sehat.

Lalu, apa saja penyebabnya? Berikut Fimela.com kali ini telah merangkum 8 penyebab tidur berlebihan yang perlu diwaspadai beserta gejalanya. Dilansir dari Merdeka.com, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Penyebab Hipersomnia atau Tidur Berlebihan

Tidur terlalu lama seperti yang disebutkan sebelumnya mungkin berkisar 12 jam dalam sehari dan apabila itu terjadi semakin konsisten dari hari ke hari.

Penyebab tidur terlalu lama dan berlebihan mungkin merupakan gejala dari kondisi medis tertentu, seperti:

  1. Depresi.
  2. Sakit kronis.
  3. Peradangan kronis dan penyakit autoimun, termasuk multiple sclerosis.
  4. Masalah pernapasan karena merokok, asma, obesitas, atau infeksi berkepanjangan yang memengaruhi sistem pernapasan.
  5. Efek samping dari beberapa obat, termasuk antidepresan.
  6. Gangguan tidur, seperti sleep apnea, narkolepsi, bruxism, dan gangguan gerakan anggota tubuh periodik.
  7. Sindrom kaki gelisah.
  8. Stres kronis atau sementara berurusan dengan banyak stres.

Gejala Tidur Berlebihan yang Patut Diperhatikan

Kondisi tidur berlebihan juga memiliki sejumlah gejala yang patut untuk diperhatikan, beberapa diantaranya: 

  • Selalu merasa lelah, bahkan jika kamu sebenarnya sudah memiliki waktu tidur yang cukup atau menghabiskan banyak waktu di tempat tidur. Ini bisa berupa kantuk dan kelesuan di siang hari.
  • Mudah merasa murung dan mudah tersinggung.
  • Rasa sakit yang dialami semakin menjadi. Misalnya, sakit punggung dapat memburuk karena menghabiskan terlalu banyak waktu berbaring dan tidak aktif.
  • Sering mengalami sakit kepala, migrain dan/atau kabut otak.
  • Kamu memiliki waktu reaksi yang lebih lambat, keterampilan memecahkan masalah yang lebih buruk, dan kinerja mental yang umumnya lebih buruk.
  • Peradangan memburuk. Tidur berlebihan dapat meningkatkan kadar sitokin (protein C-reaktif).
  • Kamu mungkin mengalami kenaikan berat badan dan merasa lesu karena tidak aktif.

Tips untuk Tidur yang Lebih Baik

Jika kamu mengalami fenomena tidur berlebihan, maka hal tersebut harus cepat diatasi. Ada beberapa tips yang bis akamu pertimbangkan untuk mengatasi masalah tidur berlebihan. 

Tips ini memastikan agar kamu mendapatkan tidur nyenyak yang cukup, tanpa tidur berlebihan dan memicu efek samping. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kualitas tidur agar tidak terlalu banyak tidur:

  • Bertujuan untuk secara konsisten mengatur tidur yang cukup tetapi tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Kamu harus tidur antara tujuh sampai sembilan jam semalam.
  • Dukung ritme sirkadian, yang bekerja paling baik ketika jadwal tidur konsisten. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang hampir sama setiap hari.
  • Jangan terlalu banyak tidur di akhir pekan atau begadang di hari libur.
  • Berinvestasi dalam kasur berkualitas tinggi, terutama jika kamu menderita sakit punggung. Cari yang mendukung penyelarasan tulang belakang yang sehat untuk mengurangi ketidaknyamanan.
  • Dapatkan paparan sinar matahari di siang hari dengan menghabiskan waktu di luar, terutama di pagi hari atau saat bangun tidur. Beberapa orang juga memiliki kerai otomatis yang terbuka di rumah mereka di pagi hari atau menggunakan jam alarm yang memancarkan sinar matahari untuk membantu membangunkan mereka.
  • Usahakan untuk tidak tidur siang terlalu banyak di siang hari, terutama setelah jam 4 sore
  • Rutin berolahraga di siang hari untuk membantu tidur lebih nyenyak. Namun, lewati olahraga terlalu dekat dengan waktu tidur karena dapat mengganggu kemampuanmu untuk tertidur.
  • Hindari mengonsumsi kafein, alkohol, dan stimulan berlebihan di siang hari.
  • Hindari terlalu banyak paparan cahaya biru menjelang waktu tidur. Cahaya biru dipancarkan dari perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, komputer, dan TV Anda. Coba singkirkan ini sekitar dua hingga tiga jam sebelum tidur.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading