Sukses

Health

Tak Hanya Karena Haid, Ini Penyebab Sakit Perut yang Dirasakan Wanita

Fimela.com, Jakarta Bagian tubuh yang terasa sakit biasanya terasa tak nyaman dan cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Begitu juga dengan sakit perut.

Sakit perut yang dialami wanita seringkali dianggap sebagai nyeri haid atau pertanda akan datang bulan. Padahal sakit perut pada wanita bisa disebabkan oleh berbagai hal, tak hanya karena nyeri haid saja.

Lalu apa saja penyebab sakit perut pada wanita selain haid? Simak penjelasan mengenai penyebab sakit perut pada wanita berikut ini.

 

Penyebab Sakit Perut Pada Wanita

1. Ovulasi

Penyebab sakit perut pada wanita selain menstruasi dapat disebabkan oleh ovulasi. Jika Anda belum mencapai masa menopause, kemungkinan mengalami kram perut saat ovulasi adalah hal yang mungkin. Ovulasi terjadi ketika ovarium melepaskan sel telur sekitar 10-14 hari sebelum menstruasi, menyebabkan kram di salah satu sisi perut bagian bawah yang dapat berlangsung beberapa menit hingga jam.

2. Gejala Kehamilan

Kram perut juga bisa menjadi tanda gejala kehamilan selain menstruasi. Saat embrio menanamkan diri di rahim sekitar 6-12 hari setelah pembuahan, Anda mungkin mengalami kram ringan dan bercak pendarahan. Morning sickness, payudara membesar, ngidam, perubahan suasana hati, kelelahan, perubahan indera penciuman, dan gejala lainnya juga dapat muncul sebagai tanda kehamilan.

3. Masalah Kehamilan

Kram perut pada wanita selain menstruasi dapat disebabkan oleh masalah kehamilan seperti kehamilan ektopik atau keguguran. Kehamilan ektopik, di mana janin tumbuh di luar rahim, dapat menyebabkan kram di sisi perut bagian bawah. Keguguran dapat menyebabkan kram yang berangsur parah dan pendarahan vaginal.

4. Intoleransi Laktosa

Intoleransi laktosa juga dapat menjadi pemicu kram perut pada wanita selain menstruasi. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat mencerna laktosa dalam susu atau produk susu, menyebabkan kram perut, diare, mual, kembung, dan gas setelah mengonsumsi laktosa.

5. Penyakit Radang Panggul

Penyakit radang panggul dapat menyebabkan kram perut pada wanita di luar periode menstruasi. Infeksi pada organ reproduksi wanita ini, yang dapat disebabkan oleh penyakit menular seksual seperti gonore dan klamidia, juga dapat menimbulkan gejala seperti keputihan berbau, demam, dan nyeri saat buang air kecil.

Penyebab Lainnya

6. Endometriosis

Endometriosis dapat menjadi faktor penyebab kram perut pada wanita selain menstruasi. Kondisi ini terjadi ketika jaringan mirip lapisan rahim tumbuh di organ lain, menyebabkan kram mirip dengan menstruasi kapan saja dalam sebulan, disertai dengan sakit punggung, nyeri saat berhubungan seks, dan buang air besar yang menyakitkan.

7. Kista Ovarium

Kista ovarium, kantong berisi cairan pada ovarium, juga dapat menyebabkan kram perut di luar menstruasi. Kram tajam di kedua sisi perut bagian bawah bisa terjadi saat kista masih ada atau telah pecah, disertai dengan kemungkinan keluarnya bercak pendarahan.

8. Sakit Maag

Sakit maag atau dispepsia dapat menyebabkan kram perut. Gejala umumnya melibatkan sensasi terbakar atau tidak nyaman di perut bagian atas serta perasaan terlalu cepat kenyang saat makan.

9. Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Gangguan pada usus besar seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS) dapat menyebabkan kram dan rasa sakit di sekitar perut dan panggul. Gejala lain melibatkan perasaan tidak nyaman, sembelit, diare bergantian, lendir pada feses, perut kembung, dan perasaan tidak nyaman setelah buang air besar.

Dalam meringankan sakit perut, kamu bisa mengompresnya dengan air hangat atau mengonsumsi obat pereda nyeri. Namun, jika sakit perut tak kunjung hilan atau justru semakin memburuk sebaiknya periksakan diri pada dokter.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading