14 Cara Menurunkan Berat Badan dalam 1 Bulan dengan Pola Hidup Sehat

diet-kezo — ilustrasi 14 Cara Menurunkan Berat Badan dalam 1 Bulan dengan Pola Hidup Sehat/unsplash

Fimela.com, Jakarta Dalam masyarakat sekarang ini, semakin banyak orang yang ingin memiliki tubuh yang langsing dan sehat. Penampilan menjadi faktor penting bagi banyak orang, dan menjaga tubuh agar tetap langsing bukan hanya karena alasan estetika, tetapi juga untuk kesehatan. Dalam usaha mencapai tubuh yang langsing dan sehat, olahraga dan pola makan adalah dua hal yang sangat penting.

Sebelumnya, perlu diketahui kalau berat badan bisa naik karena beberapa penyebab. Salah satu penyebab utama berat badan naik adalah pola makan yang tidak sehat. Jika mengonsumsi banyak makanan tinggi lemak, bergula, dan tinggi kalori, tubuh akan menyimpan kelebihan energi dalam bentuk lemak. Makan secara berlebihan atau sering mengonsumsi makanan cepat saji juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan.

Kurangnya latihan dan aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan lemak dan peningkatan berat badan. Tubuh manusia dirancang untuk bergerak, oleh karena itu, kurangnya aktivitas fisik dapat berdampak besar pada kesehatan dan berat badan. Untuk itu, berikut cara menurunkan berat badan dengan pola hidup sehat:

TERKAIT: 7 Cara Perut Tidak Buncit Setelah Makan Malam yang Jarang Disadari

TERKAIT: 6 Potret Baru Isa Bajaj Tapil Lebih Bugar dan Kece, Bongkar Rahasia Turunkan Berat Badannya

TERKAIT: 6 Manfaat Gandum Bisa Bikin Awet Muda dan Wajib Dikonsumsi

Cara Menurunkan Berat Badan

olahraga lari sehat pagi hari — ilustrasi Cara Menurunkan Berat Badan/GBJSTOCK/Shutterstock

1. Lakukan latihan kardio: Seperti berlari, bersepeda atau berenang, latihan kardio membantu membakar kalori dengan cepat dan meningkatkan metabolisme tubuh.

2. Tingkatkan intensitas latihan: Jika biasanya berolahraga dengan intensitas rendah, cobalah meningkatkan intensitas latihan untuk membakar lebih banyak kalori dan lemak.

3. Gabungkan latihan kekuatan: Selain latihan kardio, latihan kekuatan juga penting untuk membentuk otot dan membakar lebih banyak lemak.

4. Atur jadwal latihan yang konsisten: Menjadwalkan latihan secara rutin membantu membentuk kebiasaan dan memastikan tetap berkomitmen.

5. Kurangi konsumsi kalori: Mengurangi asupan kalori membantu mempercepat penurunan berat badan. Pilih makanan rendah kalori dan hindari makanan yang mengandung gula dan lemak jenuh.

6. Konsumsi makanan tinggi serat: Makanan tinggi serat membuat perut kenyang lebih lama, membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah penimbunan lemak.

7. Tingkatkan konsumsi protein: Protein membantu mempercepat metabolisme dan membangun otot. Pilih sumber protein yang sehat seperti daging tanpa lemak, ikan, dan kedelai.

Cara Menurunkan Berat Badan

olahraga — Ilustrasi Cara Menurunkan Berat Badan/copyright shutterstock.com/Mix and Match Studio

8. Batasi konsumsi karbohidrat olahan: Karbohidrat olahan, seperti roti putih, pasta, dan makanan olahan lainnya memiliki kandungan gula dan kalori yang tinggi. Pilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan kacang-kacangan.

9. Minum banyak air: Minumlah air yang cukup setiap hari untuk membantu mengontrol nafsu makan dan menghidrasi tubuh.

10. Hindari makanan cepat saji dan makanan manis: Makanan cepat saji dan makanan manis umumnya kaya akan lemak trans dan gula tambahan yang dapat memperburuk penurunan berat badan.

11. Kurangi konsumsi alkohol: Alkohol mengandung kalori yang tinggi dan dapat menghambat proses penurunan berat badan.

12. Tidur cukup: Tidur yang cukup membantu mengontrol keseimbangan hormon dan menurunkan risiko peningkatan berat badan.

13. Hindari stres berlebihan: Stres berlebihan dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan mengurangi motivasi untuk berolahraga. Coba manajemen stres seperti meditasi, yoga, atau aktifitas yang menenangkan.

14. Jangan terlalu keras pada diri sendiri: Penurunan berat badan yang sehat adalah proses yang berkesinambungan. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan nikmati perjalanan menuju tubuh yang lebih sehat.