Sukses

Health

Bisa Bikin Lezat Masakan, Kecombrang Juga Bagus untuk Pengidap Asam Urat dan Gula Darah

Fimela.com, Jakarta Kecombrang, salah satu bahan masakan yang dapat dimanfaatkan hampir secara menyeluruh. Rem pah ini berasal dari famili Zingiberaceae yang sama dengan jahe. Baunya dan rasanya yang khas sering dimanfaatkan untuk meningkatkan cita rasa suatu hidangan. Namun, selain kegunaannya dalam memasak, tanaman ini juga memiliki manfaat kesehatan yang beragam.

Kecombrang kaya akan nutrisi seperti karbohidrat, protein, serat, lemak, kalium, zat besi, vitamin B&C, flavonoid, sodium, kalsium, dan berbagai senyawa antioksidan lainnya. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai manfaat kecombrang, dikompilasi dari beberapa sumber pada Jumat (29/3/2024).

1. Mengendalikan Kadar Asam Urat

Memasukkan kecombrang dalam pola makan untuk individu yang menderita asam urat dapat membantu mengatur produksi berlebihan dari zat tersebut. Hal ini disebabkan oleh kandungan flavonoid, polifenol, dan saponin yang melimpah dalam kecombrang. Selain manfaat tersebut, kecombrang juga merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang tidak memiliki riwayat asam urat sebagai tindakan pencegahan.

2. Mengendalikan Kadar Gula Darah

Manfaat kecombrang bagi penderita diabetes adalah membantu mengatur tingkat glukosa dalam darah. Menurut dr. Novita Anggraini yang dilaporkan oleh situs klikdokter.com, mengonsumsi kecombrang dapat mencegah peningkatan kadar glukosa dalam darah dengan menghambat enzim pencernaan glukosidase dan amilase. Beliau juga menambahkan bahwa kandungan flavonoid, terpenoid, tanin, saponin, dan alkaloid dalam kecombrang memiliki kemampuan untuk mengontrol glukosa darah.

3. Mengurangi Bau Badan

Kecombrang mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk mengurangi aroma tubuh yang tidak sedap. Campuran bunga kecombrang dalam sabun mandi berperan sebagai pewangi alami yang efektif untuk mengatasi masalah bau badan.

4. Tinggi Kandungan Vitamin C

Berdasarkan laporan yang dimuat dalam Jurnal Akademika Kimia, kecombrang diketahui memiliki potensi untuk memenuhi asupan harian vitamin C. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan vitamin C dalam 100 gram pucuk bunga kecombrang adalah sebesar 26,40 mg, sedangkan dalam 100 gram bunga kecombrang mekar, kandungannya mencapai 44,26 mg.

5. Membantu Proses Penyembuhan Luka

Manfaat kecombrang meliputi sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri. Kombinasi tiga sifat tersebut menjadikan kecombrang efektif dalam mempercepat penyembuhan luka. Sebagai hasilnya, kecombrang dapat digunakan secara alami sebagai obat dan antiseptik untuk merawat luka tanpa perlu menggunakan bahan kimia.

Kecombrang Gunanya untuk Apa?

Manfaat yang luar biasa terdapat pada kecombrang untuk kesehatan. Salah satunya ialah pengobatan penyakit kulit seperti campak. Selain itu, kecombrang juga dapat meningkatkan jumlah darah atau mengatasi anemia, serta memperkuat struktur tulang, terutama pada masa pertumbuhan.

Pohon Kecombrang Itu Seperti Apa?

Tanaman kecombrang bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 5 meter, menjadikannya sebagai salah satu herba besar yang dikenal. Strukturnya menyerupai batang rempah-rempah seperti lengkuas dan jahe, dengan bentuk bulat dan besar.

Kecombrang Nama Lainnya Apa?

Berdasarkan wilayahnya, tumbuhan kecombrang mendapat nama yang berbeda-beda. Di Sumatra Utara, dikenal dengan sebutan "kencong" atau "kincung", sedangkan di Jawa disebut "kecombrang". Di Sunda, tumbuhan ini dikenal sebagai "honje", sementara di Bali disebut "bongkot". Di Sumatra Barat, namanya adalah "sambuang", sementara di Malaysia disebut sebagai "bunga kantan".

Kecombrang dan Honje Bedanya Apa?

Tanaman bernama Kecombrang (Etlingera elatior) juga disebut dengan nama honje atau kantan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading