Sukses

Health

Bahan Dapur Bisa Jadi Masker? Ini DIY yang Efektif dan Terpenting Aman

Fimela.com, Jakarta Merawat kulit wajah tidak perlu menguras kantong. Di tengah maraknya produk perawatan kulit yang semakin beragam, banyak orang kini mulai beralih ke solusi alami yang mudah ditemukan di rumah—seperti membuat masker wajah sendiri dari bahan-bahan dapur. Selain lebih hemat, cara ini juga dianggap lebih aman karena bebas dari bahan kimia berbahaya.

Tren DIY (Do It Yourself) masker wajah kembali populer, terutama dengan banyaknya konten di media sosial yang memperlihatkan hasil kulit glowing hanya dengan bahan-bahan sederhana seperti oatmeal, madu, atau alpukat. Jika kamu penasaran dan ingin mencobanya, artikel ini akan mengulas berbagai resep masker dari bahan dapur, lengkap dengan manfaatnya dan tips aman dalam penggunaannya.

Mengapa Masker dari Bahan Dapur Bisa Efektif dan Aman?

Banyak bahan dapur ternyata mengandung zat aktif yang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Beberapa di antaranya bahkan telah digunakan sejak lama dalam perawatan kulit tradisional. Mengutip dari Healthline, berikut beberapa bahan dapur yang umum digunakan dan manfaatnya:

  • Oatmeal: kaya akan antioksidan dan zat anti-inflamasi. Sangat cocok untuk kulit sensitif atau kering karena membantu menenangkan iritasi dan menjaga kelembapan.
  • Yogurt: Mengandung asam laktat yang mampu mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit.
  • Kunyit: Memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang baik untuk mengatasi jerawat dan hiperpigmentasi. Namun, harus digunakan dalam jumlah kecil karena bisa meninggalkan noda kuning di kulit.
  • Mentimun: Efektif untuk menghidrasi, menyegarkan, dan mengurangi bengkak di area bawah mata.
  • Arang Aktif (Activated Charcoal): Membantu mengangkat kotoran dan minyak berlebih dari pori-pori, cocok untuk kulit berminyak.

Namun, meskipun menggunakan bahan alami, tetap lakukan patch test sebelum pemakaian untuk menghindari reaksi alergi atau iritasi.

Keunggulan Masker Wajah DIY dari Bahan Dapur

Meskipun terdengar sederhana, masker dari bahan dapur sebenarnya memiliki banyak keunggulan yang tidak kalah dari produk skincare berharga jutaan rupiah. Berikut beberapa alasannya:

  • Aman untuk kulit sensitifTanpa tambahan bahan kimia sintetis, masker DIY cenderung lebih ramah untuk kulit yang mudah iritasi.
  • Terjangkau dan mudah ditemukanHampir semua bahan bisa kamu temukan di dapur rumah---seperti madu, oatmeal, yoghurt, hingga timun.
  • Kaya nutrisi alamiBahan seperti alpukat, kunyit, dan pisang mengandung vitamin dan antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit.
  • Fleksibel sesuai kebutuhan kulitKamu bisa menyesuaikan bahan masker berdasarkan kondisi kulitmu: kering, berminyak, kusam, atau berjerawat.
  • Bebas dari pengawet dan pewangi buatanMasker buatan sendiri tidak mengandung bahan tambahan yang bisa memicu reaksi alergi.

Resep Masker DIY Berdasarkan Masalah Kulit

1. Masker untuk Jerawat

Bahan:

  • 1 putih telur
  • 1 sdt madu manuka
  • sdt garam laut atau garam Himalaya

Cara pakai:

Campurkan semua bahan, aplikasikan pada wajah dengan kuas. Diamkan 10--15 menit lalu bilas dengan air hangat.

2. Masker untuk Kulit Kusam

Bahan:

  • 1 sdm yoghurt plain
  • 1 sdm madu
  • 1 sdm bubuk kunyit

Cara pakai:

Aduk hingga menjadi pasta. Oleskan merata ke wajah, diamkan 10--15 menit, lalu bilas bersih.

3. Masker untuk Kulit Kering & Sensitif

Bahan:

  • buah alpukat
  • 1 sdm madu
  • 1 sdm oatmeal halus
  • 2 sdm gel aloe vera (opsional)

Cara pakai:

Haluskan semua bahan, aplikasikan sambil dipijat ringan. Diamkan 20 menit, lalu bilas dengan air hangat.

4. Masker untuk Kulit Berminyak

Bahan:

  • 1 buah pisang matang
  • 10 tetes air perasan lemon
  • 1 sdt olive oil

Cara pakai:

Hancurkan pisang dan campur semua bahan. Aplikasikan ke wajah, diamkan 15 menit, lalu bilas.

5. Masker Anti-Penuaan & Kerutan

Bahan:

  • 2 buah alpukat matang
  • 1 sdm bubuk kakao
  • 1 sdm madu

Cara pakai:

Campur hingga merata, oleskan pada wajah. Diamkan selama 20 menit, lalu bilas dengan air hangat.

6. Masker untuk Hiperpigmentasi & Bekas Jerawat

Bahan:

  • 1 sdm bubuk kunyit
  • 1 sdm air lemon
  • 1 sdm madu atau buah alpukat

Cara pakai:

Campurkan semua bahan, aplikasikan di area bekas jerawat, diamkan 5--10 menit, lalu bilas.

Tips Penggunaan Masker DIY yang Aman

  • Gunakan masker maksimal 2 kali seminggu. Penggunaan berlebihan bisa menyebabkan kulit kering atau iritasi.
  • Lakukan patch test sebelum pakai seluruh wajah. Oleskan sedikit masker di area belakang telinga atau sisi leher untuk melihat reaksi kulit.
  • Gunakan bahan segar dan bersih. Hindari menggunakan bahan yang sudah kedaluwarsa atau terbuka terlalu lama.
  • Gunakan segera setelah dibuat. Masker alami sebaiknya digunakan dalam waktu 1 jam agar kandungan nutrisinya tidak rusak.
  • Bersihkan wajah sebelum dan setelah penggunaan masker. Wajah yang bersih memudahkan penyerapan bahan aktif dan mencegah penyumbatan pori.

Bahan Dapur yang Harus Diwaspadai

Meskipun banyak bahan dapur yang terbukti aman dan bermanfaat untuk perawatan kulit, tidak semuanya cocok digunakan langsung sebagai masker wajah. Beberapa bahan justru bisa menimbulkan iritasi, alergi, atau memperburuk kondisi kulit jika tidak digunakan dengan tepat. Berikut adalah beberapa bahan dapur yang perlu kamu perhatikan:

Lemon (tanpa campuran)

Lemon memiliki kadar asam yang tinggi, yang bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, bahkan kulit terbakar saat terkena sinar matahari. Jika ingin menggunakan lemon, pastikan untuk mencampurnya dengan bahan pelembap seperti madu atau yoghurt, dan hindari penggunaan yang terlalu sering.

Cuka Apel

Cuka apel memang terkenal karena sifat antibakterinya, namun sifat asamnya yang kuat bisa merusak lapisan pelindung kulit jika digunakan tanpa pengenceran. Penggunaan cuka apel harus sangat hati-hati dan tidak disarankan untuk kulit sensitif.

Kayu Manis (Cinnamon)

Kayu manis dapat menimbulkan sensasi terbakar atau perih pada kulit, terutama jika digunakan dalam jumlah banyak. Reaksi alergi cukup umum terjadi, jadi selalu lakukan uji coba pada area kecil kulit sebelum menggunakannya.

Gula Kasar untuk Eksfoliasi

Gula dengan butiran besar terlalu abrasif untuk kulit wajah dan bisa menyebabkan luka-luka kecil. Untuk eksfoliasi, lebih baik gunakan oatmeal halus atau kopi bubuk yang memiliki tekstur lebih lembut.

Putih Telur Mentah (tanpa pengolahan higienis)

Putih telur mentah sering digunakan untuk masker anti-jerawat dan pori-pori, tetapi bisa membawa risiko bakteri Salmonella jika kebersihannya tidak terjaga. Pastikan telur yang digunakan segar dan bersih.

Tips Tambahan:

Selalu periksa reaksi kulit terhadap bahan-bahan baru, dan jangan hanya mengikuti tren tanpa memahami risikonya. Bahan alami tidak selalu berarti aman untuk semua orang.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading