Sukses

Lifestyle

Kelaparan, Anak-anak Suriah Terpaksa Makan Rumput

Fimela.com, Jakarta 'Terpisah' dari dunia, anak-anak Suriah yang kelaparan terpaksa memakan peliharaan mereka, yakni anjing dan kucing, juga dedaunan setelah persediaan makanan habis sama sekali. Mirror memuat, kota Foua dan Kfarya di provinsi Idlib sudah diserang kelompok pemberontak selama satu tahun terakhir.

Sebagaimana dilansir Daliy Mail, situasi mulai memburuk pada September lalu akibat kelompok pemberontak berhasil menduduki basis udara di mana helikopter yang biasa mengantarkan makanan, sayur-mayur, dan roti untuk 30.000 orang mendarat. Alhasil kelaparan pun tak terelakkan.

Anak-anak Suriah terpaksa makan rumput demi bertahan hidup. | via: Daily Mail

Madaya, kota di dekat Damaskus, beberapa kali memperlihatkan tragedi pilu, di mana warga yang sedang mencari makanan di tempat pembuangan malah ditembak mati. Di antara situasi yang kian sulit, harga susu bayi malah melambung tinggi ke angka $300 untuk ukuran 900 gram.

Dilaporkan The Sun, pasukan pro pemerintah yang belakangan mengevakuasi warga di dua desa, yakni Foua dan Kfarya, mendeskripsikan kondisi tragis, di mana anak-anak terpaksa memakan rumput demi bertahan hidup. Kelangkaan obat-obatan pun kian memperparah keadaan.

Tinggal tulang berbalut kulit, rupa anak Suriah perlihatkan parahnya kelaparan yang melanda. | via: AP

Memberitahu Daily Mail, seorang warga lokal, Ali, mengatakan bahwa bantuan biskuit yang sempat datang malah membuat banyak warga sakit. Meski dijanjikan pasokan lebih, namun nyatanya tak pernah ada yang 'mendarat di Madaya. "Mimpi mereka (warga suriah) adalah makan makanan yang layak konsumsi," ujar Mohsen Darwish, seorang penganut syiah dari Kfarya yang sekarang tinggal di Lebanon namun tetap menjalin komunikasi dengan kerabat di Suriah, seperti dilansir Daily Mail.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading