Sukses

Lifestyle

Dari Jual Mobil Hingga Stroke, Ini Curhat Para Sopir Taksi

Fimela.com, Jakarta Keberadaan angkutan umum online memang terbilang sangat membantu masyarakat. Jika ingin berpergian, melakukan order lewat smartphone bisa menjadi hal yang sangat praktis dan sangat menghemat waktu.

Namun, ternyata banyak kalangan yang merasa dirugikan atas ke-eksistensian transportasi umum online. Mereka yang merasa rugi pun akhirnya melakukan demonstrasi hari ini (22/3). Berbagai angkutan konvensional menggelar unjuk rasa di beberapa titik di Jakarta dan membuat jalanan macet.

Ditemui Bintang.com, para supir taksi miliki kisah haru tersendiri ketika transportasi online mulai merajai hati masyarakat. Toni, seorang sopir taksi mengatakan bahwa tabungannya selama ini yang berjumlah 3 juta terkikis habis dan ia pun mulai berhutang. Tak mampu menutup setoran, akhirnya ia memutuskan untuk menjual mobilnya. Toni pun sampai bercerita mengenai nasib temannya yang malang sampai terkena stroke.

Demo sopir taksi di depan gedung MPR DPR, Selasa (22/3). (Karla Farhana/Bintang.com)

Lain Toni, lain pula Syafrizal. Pria ini pada mulanya tertarik ikut bergabung di grab taxi. Saat promo, tentunya tawaran tersebut sangat menguntungkan baginya. Namun, semenjak promo ditiadakan dan adanya grab car, Syafrizal mulai merugi. Selain itu, ia pun harus miliki deposit minimal 300 ribu rupiah. Jika kurang, ia tak lagi bisa mengambil orderan.

Demo Sopir Taksi| (via: Karla Farhana)

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading