Sukses

Lifestyle

Tantangan yang Dihadapi Saat Traveling Sambil Puasa

Fimela.com, Jakarta Siapa bilang traveling hanya soal senang-senang saja? Di antara himpitan pengalaman tiada dua, terdapat deretan tantangan yang mesti dilalui. Semua serba tergantung. Kebanyakan elemen dari perjalanan adalah soal improvisasi. Jadi, sangat wajar bila kamu menemui ganjalan yang tak diperhitungkan sebelumnya, termasuk ketika traveling sambil puasa.

Bukan hal mustahil sebenarnya, tapi tak juga berarti mudah dilakukan. Ada beberapa hal yang mesti ditahan dan dilepaskan ketika bepergian dalam keadaan berpuasa. Belum lagi berbicara tentang godaan yang sepertinya datang dari segala penjuru dalam jumlah berlipat ganda. Namun demikian, urung dan cemas tak semestinya menghampiri.

Dengan mengetahui gambaran secara kasar terkait tantangan yang hendak dihadapi, berarti setidaknya kamu sudah menyiapkan diri untuk segelintir kemungkinan buruk. Sekiranya kamu sudah mawas diri kalau perjalanan tak akan mulus-mulus saja. Jadi, ketahuilah tantangan-tantangan yang biasanya dihadapi saat traveling sambil puasa.

Museum Ullen Sentalu, Yogyakarta. (Sumber Foto: n4suma/Instagram)

Jadwal perjalanan yang tak seliar biasanya. Karena tak berada dalam kondisi tubuh yang biasa, maka kamu harus melakukan sejumlah penyesuaian terkait agenda harian. Biasanya, kamu mungkin tetap menjelajah kota di siang hari sambil jajan es segar, namun sekarang? Tentu tak bisa dilakukan.

Ketimbang kegiatan luar ruang, kamu mungkin akan mengulik berbagai tempat indoor yang menarik, juga menggeser berbagai kegiatan ke malam atau sore hari. Kamu tetap bisa city tour di sore hari sambil mencari menu berbuka puasa yang menggugah selera, bukan?

Perhatikan Apa yang Kamu Makan!

Mengatur asupan dengan lebih baik. Tanpa puasa, kamu memang harus tetap menjaga apa-apa yang dikonsumsi selama traveling. Tubuh yang tak biasa dengan lingkungan sekitar membuatmu jadi lebih mudah sakit, apalagi ditambah puasa. Risikonya sangat mungkin meningkat.

Atur asupan dengan lebih baik. (Sumber Foto: febrianikmadusari/Instagram)

Banyak, begitu banyak, hidangan berbuka puasa yang menggugah selera, apalagi kalau kamu tengah traveling ke wilayah dengan Muslim sebagai mayoritas, di mana terdapat banyak pasar di sore hari. Godaan untuk tak mencicip semua makanan yang mungkin hanya ada selama Ramadan hampir pasti menghantui dan di sanalah tantangannya. Kamu mesti memilih mana yang sehat dan tidak untuk tubuh.

Memberi pengertian pada orang lain. Poin ini sangat jarang, namun tetap dialami segelintir pelancong. Peristiwa ini biasanya terjadi ketika pergi ke negara-negara yang pemeluk Islamnya masih sangat minor. Umumnya, kamu akan diberondong pertanyaan macam 'apa sih puasa Ramadan','mengapa harus puasa', dan lain sebagainya.

Tantangan saat traveling sambil puasa. (Sumber Foto: alexandriamenthe/Instagram)

Kalaupun tidak pertanyaan-pertanyaan itu, kamu mungkin harus menjelaskan mengapa memilih jauh dari rumah sementara Ramadan adalah tentang waktu bersama keluarga. Terdengar sepele, namun situasi ini nyatanya jadi tantangan tersendiri. Mungkin tentang bagaimana memahami budaya dan memilih cara menyampaikan yang bisa dipahami tanpa menyudutkan pihak manapun.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading