Sukses

Lifestyle

Berantem Boleh, Dikit-dikit Bilang Putus ya Jangan!

Fimela.com, Jakarta Putus cinta dalam jalinan [hubungan](relationship "") asmara itu sebenarnya biasa. Ketika dua orang yang menjalaninya sudah tidak memiliki kesamaan visi misi, perpisahan memang jalan terbaik daripada memaksakan diri terus bersama dan saling menyakiti.

Namun, putus juga tidak selalu bisa jadi solusi. Untuk masalah-masalah yang belum final, putus tentu bukan pilihan. Sayangnya, banyak yang menyalahgunakan kata 'putus' ini dalam hubungan.

Orang yang menyalahgunakan kata 'putus' dalam hubungan ini, bilang putus bukan berdasar pemikiran yang matang atas situasi saat ini dan pandangan yang jauh ke depan, melainkan karena emosi dan ancaman semata.

Bayangkan saja, sekacau apa hubungan yang di dalamnya ada kebiasaan mengucap kata putus cuma karena emosi dan dengan maksud mengancam?

Kata putus memang tidak sebaiknya diucapkan sembarangan. Sebab, dampak yang ditinggalkannya berbahaya bagi hubungan. Kamu masih belum percaya? Baca sampai selesai, ya! Beginilah yang akan terjadi semisal kamu gampang ngomong putus ke pacarmu.

Kata Putus Tidak Boleh Diucap Sembarangan

Putus itu semestinya menjadi akhir bagi hubungan

Namanya juga putus, berarti ketika itu terucap; hubungan kalian berakhir. Kalau tidak benar-benar memaksudkannya, kalau tahu putus bukan solusi untuk masalah yang sedang dihadapi, untuk apa bilang putus?

Bilang putus tapi tidak benar-benar memaksudkannya membuat kamu terlihat tidak menghargai hubungan

Gampang bilang putus menandakan kamu tidak mau mencoba bersabar dan berpikir lebih jernih untuk hubunganmu. Kamu juga tak menghargainya, seakan dia bisa kamu buang dan kamu pungut lagi kapanpun kamu mau.

Pasangan yang tak bisa menghargai hubungan tak layak dipertahankan

Siapa sih yang mau bertahan sama orang yang tak bisa menghargainya? Kamu pun pasti tidak mau menjalin hubungan dengan orang seperti itu, kan? Begitu pula dengan dia. Sesabar apapun, pasti akan tiba waktunya dia merasa muak dengan perlakuanmu yang dikit-dikit bilang putus itu.

Sering-sering Bilang Putus Seperti Menanam Racun dalam Hubungan

Hubungan jadi tidak sehat dengan kata putus yang sering diucap sembarangan

Kebiasaan menggampangkan masalah dengan bilang putus itu jelas tidak baik bagi hubungan. Kalau ada masalah, duduk berdua dan bicarakan baik-baik, cari solusinya sampai ketemu win-win solution buat kalian berdua. Bukan dengan bilang putus, tapi beberapa hari kemudian cuma bilang maaf tapi tidak ada penyelesaian sama sekali atas masalah yang ditinggal.

Ketika dia tak terima lagi dipermainkan dengan kata putus, kamu akan benar-benar ditinggalkan

Seperti yang tadi sudah disebutkan sebelumnya, dia akan merasa muak jika terus menerus disepelekan. Kebiasaan burukmu itu akan membuat kamu benar-benar layak ditinggalkan tanpa kamu sadari. Hati-hati, itu bisa jadi penyesalan besar dalam hidupmu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading