Sukses

Lifestyle

Tjufoo dan Stellar Women Resmikan Program AKSI Perempuan untuk Mendukung Womenpreneur

Fimela.com, Jakarta Bekerja sama dengan Stellar Women, Tjufoo resmikan program Akselerasi Bisnis (AKSI) Perempuan melalui kick-off yang diadakan melalui platform community Stellar Women pada Kamis, 22 September 2022. Program ini bertujuan untuk memberi inkubasi bagi bisnis-bisnis yang dirintis oleh perempuan Indonesia. Selain itu, program AKSI juga ditujukan untuk menyokong perekonomian nasional Indonesia melihat semakin signifikannya peran womenpreneur dalam hal tersebut.

Meskipun sebagian besar UMKM di Indonesia digerakkan oleh perempuan, masih banyak sejumlah tantangan yang harus mereka hadapi dalam proses berbisnisnya. Tantangan tersebut di antaranya peran dalam keluarga, stigma sosial, akses pelatihan kewirausahaan, dan akses permodalan.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, mengatakan dalam sambutannya bahwa, "Kami Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sangat mengapresiasi hadirnya Tjufoo berkolaborasi dengan Stellar Women yang hari ini meluncurkan AKSI Perempuan. Kerja-kerja kolaborasi seperti inilah yang dapat mengantar langkah kaki perempuan Indonesia untuk lebih cepat meningkatkan potensinya dan mencapai ketahanan ekonomi."

 

 

Kontribusi Perempuan terhadap Perekonomian Nasional

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Angela Tanoesoedibjo mengatakan bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting bagi perkembangan perekonomian Indonesia. Ini dikarenakan lebih dari 64% UMKM Indonesia dikelola oleh perempuan dan angka tersebut memberikan kontribusi sebesar 135 miliar USD pada tahun 2015. Angka tersebut tentunya sudah sangat besar namun masih banyak para pelaku usaha perempuan yang sulit untuk mendapatkan akses modal.

Oleh karena itu, Angela mengungkapkan bahwa program AKSI Perempuan merupakan langkah yang tepat untuk menunjukkan keberpihakan terhadap perempuan dengan peningkatan kapasitas dan kualitas. "Hal ini sangatlah diperlukan, terutama dalam mempersiapkan pelaku usaha menghadapi era digitalisasi yang semakin terakselerasi oleh pandemi Covid-19," ujar Angela Tanoesoedibjo.

Selain itu, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Siti Azizah, juga turut memberikan sambutannya pada acara peresmian program AKSI Perempuan ini. Ia mengatakan betapa pentingnya menciptakan wirausaha-wirausaha baru yang inovatif dan berkelanjutan yang nantinya dapat membuka lapangan kerja. Apalagi sekitar 99% dari 64,2 juta UMKM merupakan pengusaha mikro yang memberikan kontribusi besar terhadap PDB, investasi, dan ekspor.

"Untuk itu AKSI perempuan diharapkan dapat membangun motivasi wirausaha perempuan, berupa aksi untuk berinovasi, berkreativitas, serta berkolaborasi dengan memanfaatkan teknologi digital dalam pengembangan usahanya. Sehingga, tentunya diharapkan para pengusaha wanita ini mampu berkontribusi terhadap perekonomian nasional," tutur Siti dalam sambutannya.

AKSI Perempuan sebagai Wujud Kepedulian Terhadap Womenpreneur

Meski data menunjukkan tingginya kontribusi perempuan terhadap perekonomian nasional, Co-Founder & Chief Executive Officer Tjufoo, TJ Tham, mengatakan bahwa berdasarkan hasil studi Smeru Research Institute, 82.3% UMKM milik perempuan mengeluhka hambatan modal di masa pandemi di tengah penjualan yang turun dan biaya produksi yang meningkat. Sementara itu, dua tantangan utama yang mereka hadapi adalah strategi bisnis yang perlu diubah (80.4%) dan operational cash flow yang terganggu (79.4%). 

Oleh karena itu, sebagai brand aggregator yang memiliki fokus pasar di Indonesia, Tjfoo berkomitmen bersama Stellar Women berkomitmen untuk menghadirkan program AKSI Perempuan untuk membantu menumbuhkan potensi bisnis lokal melalui akuisisi strategis yang disertai pendampingan secara berkelanjutan. 

Ini berarti setiap brand yang bergabung dengan Tjufoo bukan hanya mendapat bantuan pendanaan, namun juga akses terhadap ekosistem inklusif dan ahli profesional untuk membantu memenuhi target pertumbuhan masing-masing bisnisnya. Samira Shihab selaku founder Stellar Women juga mengatakan bahwa AKSI Perempuan menysar womenpreneur untuk memimpin bisnis mereka menuju level selanjutnya dan diharapkan dapat menginspirasi perempuan lainnya untuk berani mengambil langkah di dunia bisnis.

Tahap pertama program inkubasi bisnis AKSI Perempuan dimulai dengan kegiatan bootcamp yang akan diselenggarakan pada 1-2 Oktober 2022 dengan menargetkan 5.000 womenpreneur yang mendaftar dan bergabung dalam program ini. Pendaftaran program AKSI Perempuan dibuka hingga 28 September 200 dan 10 bisnis dengan potensi terbaik akan mendapat panduan lebih komprehensif selama proses inkubasi serta kesempatan pendanaan dengan total miliaran rupiah.

 

 

Penulis: Frida Anggi Pratasya

#Women for Women 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading