Sukses

Lifestyle

Art Jakarta Gardens Kembali Hadir, Apa Saja Keseruannya?

Fimela.com, Jakarta Setelah sukses digelar perdana tahun lalu, Art Jakarta Gardens kembali hadir menyapa para pecinta seni rupa Tanah Air. Pameran seni luar ruang ini akan digelar di Hutan Kota by Plataran, Jakarta pada 7 hingga 12 Februari mendatang.

Art Jakarta Gardens kali ini melibatkan 21 galeri lokal dan 1 galeri dari Malaysia. Galeri-galeri yang tergabung berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan sederet nama-nama seniman kenamaan, termasuk para seniman muda Indonesia.

Direktur Artistik Art Jakarta Gardens, Enin Supriyanto, mengatakan hadirnya Art Jakarta Gardens 2023 bisa memberikan gambaran umum tentang seni rupa kontemporer dari seniman Indonesia. 

Dia juga berharap, Art Jakarta Gardens dapat mendatangkan perhatian lebih pada presentasi seni di ruang publik kota. Sehingga akan ada banyak karya seni rupa yang bisa tampil di ruang publik di masa mendatang.

“Cita-cita kami besar, kami berharap bisa mempengaruhi pihak-pihak berkepentingan baik swasta maupun pemerintah, bahwa sepantasnya ruang publik memiliki karya seni yang bisa dinikmati pengunjung,”  kata Enin dalam konferensi pers Art Jakarta Gardens 2023 di bilangan Jakarta Selatan, (26/1).

Penasaran akan keseruan yang dihadirkan di Art Jakarta Gardens 2023? Yuk, intip selengkapnya berikut ini.

 

Presentasi Karya Seni Rupa Indoor dan Outdoor

Selama pameran, pengunjung dapat menjelajahi kombinasi presentasi karya seni rupa dalam dan luar ruang dalam bentuk patung, instalasi, dan objek dua dimensi. Sebanyak 25 patung akan memperkaya Art Jakarta Gardens tahun ini.

Sebuah segmen khusus, Taman Patung, akan menampilkan patung luar ruangan oleh seniman seperti Adi Gunawan, Ashley Bickerton, Gregorius Papadimitriou, Nyoman Nuarta, Richard Winkler, dan Yim Yen Sum. Dengan dukungan base dari TACO, yang terbuat dari PVC dan HPL berkualitas, karya-karya ini akan kokoh berdiri dalam segala cuaca. 

Sementara area pameran dalam ruangan akan terdiri atas dua tenda khusus dan tambahan ekstra. Sebagai persembahan dari Bibit, FX Harsono, seniman kelahiran Blitar yang telah memperoleh pengakuan internasional, akan menjadi salah satu sorotan tahun ini dengan instalasinya, The Light of Journey, yang bertempat di ruang khusus hasil rancangan this/PLAY. 

Lalu Digital Nativ, yang piawai memadukan seni, kerajinan, dan teknologi, akan mempresentasikan Aquifer, dengan dukungan iForte, untuk mengangkat isu air tanah Jakarta. Berikutnya, Gaspack, perusahaan web 3.0, akan berkolaborasi dengan seniman Abenk Alter untuk menggelar aktivasi NFT yang mengasyikkan. 

Sebuah kolaborasi lain, antara Kandura Studio dan Of Animo, akan mengadakan lokakarya bagi pengunjung. Sementara itu, Casion, sebuah jaringan catu daya dan switching untuk mobilitas listrik, akan memamerkan pencatu daya yang memikat, hasil rancangan para seniman yaitu Naufal Abshar, Karafuru, Tutugraff, and Rizal Hasan.

Dimeriahkan Seni Performans

Semakin memeriahkan acara, tahun ini pengunjung juga bisa menyaksikan beragam seni performans yang akan dipersembahkan oleh jejaring seniman seni performans dan seni suara eksperimental. 

Dalam ajang berjudul Intraplay, para seniman Dimas E. Prasinggih, Ishvara Devati, Kurt Peterson, Aldo Ahmad, Jason Noghani, Monica Hapsari, dan Orcy World (Gilang Anom M.M.) akan merespons ruang Hutan Kota dan lingkungan Art Jakarta Gardens, dengan mengambil inspirasi dari semangat kebebasan berstruktur para pendahulu mereka. 

Tak ketinggalan, pertunjukan istimewa oleh Sofar Sounds Jakarta dengan dukungan Bakti Budaya Djarum Foundation. 

Bagi Sahabat Fimela yang tertarik berkunjung, tiket untuk mengakses booth Art Jakarta Gardens di Hutan Kota by Plataran bisa didapatkan melalui situs resmi Art Jakarta dengan harga sekitar Rp150 ribu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading