Sukses

Lifestyle

Diary Fimela: Cerita Sukses Bisnis Pottery Art Ibu-Anak Nabilardhani Studio

Fimela.com, Jakarta Kesenian tembikar atau yang populer disebut pottery art, adalah seni pembentukan berbagai macam karya seni. Seperti vas, guci, piring, atau gelas yang dibuat menggunakan tanah liat dan bahan lainnya lalu dibakar dengan suhu tinggi untuk menghasilkan bentuk yang keras dan tahan lama.

Seni tembikar menjadi salah satu seni yang dihargai dan disukai oleh banyak orang. Hasil karya ini bisa menjadi dekorasi dan hiasan untuk mempercantik ruangan. Selain itu, seni tembikar juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting, karena telah menjadi bagian dari kebudayaan manusia sejak ribuan tahun yang lalu.

Saat ini, pottery art sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan millenial maupun gen Z. Pottery art bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang bersama teman maupun keluarga. Berbagai karya seni yang bisa dibuat dengan mengikuti kelas pottery art, seperti membuat gelas, piring, hingga tempat aksesoris.

Melalui workshop pottery art, mereka bisa membentuk tanah liat sesuai dengan desain yang diinginkan serta menghiasnya dengan menambahkan warna agar membuatnya lebih menarik. Nabilardhani Studio menjadi salah satu tempat workshop pottery art yang menjadi pilihan tepat untuk belajar karya seni tanah liat atau sekadar bersenang-senang dengan orang terdekat. 

 

Dari arsitek interior menjadi pengrajin tanah liat

Karya yang diciptakan oleh Nabila Ardhani Studio pun sangat unik dan beragam, contohnya mug dengan berbagai motif bunga-bunga dan corak warna yang variatif. Hingga vas bunga unik berukuran besar cocok untuk mempercantik ruangan. Hasil karya kerajinan Nabila dibanderol mulai dari Rp100.000 sampai sekitar Rp500.000-an, tergantung dari bentuk dan tingkat kesulitan. 

Berangkat dengan berbekal ilmu di bidang interior arsitektur, menjadi kelebihan dalam menjalani bisnis Nabila Ardhani Studio bagi sang founder Nabila Ardhani. Ia sudah terbiasa dengan bentuk-bentuk 3D dan merasa kerajinan ini lebih tepat dan menyenangkan untuknya dibandingkan kesenian lainnya. 

“Mungkin karena background pendidikan aku juga di bidang interior arsitektur, aku terbiasa bekerja dengan bentuk 3D. Dan dibanding bidang seni lainnya, aku ngerasa ini lebih pas dan memuaskan gitu ketika dikerjakan,” ucap Nabila pada Fimela.com. 

Selalu menyukai berbagai produk multifungsi, dari awal Nabila membuat tableware yang tak hanya berguna untuk alat makan saja, tapi juga menjadi dekorasi untuk menambah nilai seni. Tertarik dengan style kesenian Jepang, jadikan kerajinan pottery jepang sebagai referensi. 

“Setelah liat itu aku merasa wah gitu, alat makan keramik ternyata juga bisa semenarik dan seunik itu,” lanjutnya. 

Pertama kali memasuki dunia kerajinan

Sudah berdiri sejak 2017, Nabilardhani Studio saat dikelola oleh Nabila sendiri yang didampingi dengan sang ibu, sosok dibalik asal mula Nabila mengenal dunia pottery. Ya, rupanya awal merintis bisnis studio pottery ini ternyata diinisiasi sang ibu.

Saat itu Nabila masih berkarier sebagai junior arsitek di salah satu kantor konsultan. Lalu ketika ia memutuskan untuk resign, sang ibu mengajaknya belajar pottery. Pada akhirnya, setelah berjalan 6 bulan belajar kerajinan tangan ini, Nabila memutuskan untuk melanjutkan studio milik sang ibu, namun dibuat dengan brand sendiri. 

“Awalnya mamaku dulu yg bikin studio pottery, tapi waktu itu aku enggak tertarik dan sedang bekerja sebagai junior arsitek di kantor konsultan. Kemudian ketika resign, mamaku ajakin belajar pottery. Akhirnya aku tertarik dan belajar pottery selama 6 bulan, lalu melanjutkan studio yang mamaku bikin tetapi dengan branding sendiri.”

Nabila sendiri awalnya tidak memiliki ilmu bisnis dan hanya fokus untuk berlatih membuat keramik saja. Seiring berjalannya waktu, ia semakin mendapatkan banyak ilmu yang dipelajarinya, seperti strategi marketing sampai media sosial untuk mempromosikan bisnisnya secara online. Terbukti, kini ia berhasil dengan banyaknya peminat dan kerap berkolaborasi dengan seniman lainnya untuk membuat kreasi yang unik.

Berkreasi bersama ibu

Pengambilan nama Nabilardhani Studio sendiri berasal dari nama aslinya, yaitu Nabila Ardhani. Dan studio ini dikhususkan untuk hasil karya yang dibuatnya sendiri. Selain itu, Nabila juga rutin berkolaborasi dengan sang ibu yang juga memiliki merek atas pottery art-nya sendiri. 

“Mamaku juga punya brand sendiri, tapi mostly kita kerja bareng dan banyak produknya akhirnya masuk di Nabilardhani Studio juga,” jelas Nabila.

Jika sebelumnya hanya bermodal studio di teras rumah saja, kini Nabilardhani Studio sudah menempati studio baru yang lebih baik. Ia berharap dengan pindah ke tempat baru, akan semakin ramai pesanan dan peminat workshop nya. Kunjungi @nabilardhanistudio untuk melihat karya-karyanya lebih lengkap dan jadwal workshop. 

 

*Penulis: Balqis Dhia.

#Breaking Boundaries

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading