Sukses

Parenting

7 Penyebab Nyeri Dada pada Ibu Hamil, Penting Diketahui!

Fimela.com, Jakarta Selama menjalani kehamilan, tubuh akan mengalami berbagai perubahan. Bahkan perubahan yang terjadi terasa sangat tidak nyaman. Salah satunya adalah dada yang sering terasa nyeri selama kehamilan.

Pada ibu hamil, nyeri pada dada bisa disebabkan oleh banyak hal. Dikutip dari momjunction.com, kalau nyeri dada yang dirasakan disertai dengan sesak napas dan lengan yang terasa mati rasa, maka ada baiknya untuk segera menghubungi dokter. Dan secara umum, penyebab dada terasa nyeri selama kehamilan dikarenakan hal-hal berikut ini.

1. Heartburn

Heartburn adalah sensasi perih dan panas pada dada. Pemicunya bisa karena gangguan pencernaan, konsumsi makanan berlemak, dan refluks asam lambung. Banyak ibu hamil yang mengalami heartburn karena peningkatan hormon progesteron memengaruhi sfinkter yang memisahkan bagian perut dan esofagus.

2. Gangguan pencernaan

Saat gas terjebak di dada dan perut, maka efeknya bisa menyebabkan nyeri pada dada. Gangguan pencernaan bisa membuat dada terasa nyeri karena hal tersebut. Gejala ini pun bisa terasa makin parah di awal trimester ketiga dan di sekitar minggu ke-27 kehamilan.

3. Berkembangnya janin dalam kandungan

Saat hamil, tulang rusuk kita akan mengembang karena ada tekanan dari janin dalam kandungan yang terus tumbuh. Tekanan ini pun bisa memengaruhi diafragma, tulang rusuk, dan otot-ototnya. Efeknya pun bisa menyebabkan dada terasa nyeri bahkan sampai sesak napas.

4. Stres

Bila ibu hamil mengalami stres, maka salah satu dampaknya bisa menyebabkan nyeri dada. Dada bisa terasa sesak bila pikiran sedang stres.

5. Payudara membesar

Payudara membesar selama kehamilan. Perubahan ini bisa memengaruhi sendi dan otot-otot pada dada sehingga menyebabkan nyeri pada dada.

6. DVT

Deep vein thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam merupakan kondisi terjadinya penggumpalan darah pada satu atau lebih pembuluh darah vena dalam. Penggumpalan darah pada kaki bisa memengaruhi paru-paru dan menyebakan nyeri pada dada. Yang paling berisiko tinggi mengalami kondisi ini adalah bila ibu hamil punya kebiasaan merokok, usia di atas 35 tahun, obesitas, hamil anak kembar, dan punya penyakit jantung atau paru-paru.

7. Gejala serangan jantung

Kalau nyeri terasa di dada sebelah kiri, maka ini bisa jadi gejala serangan jantung. Apalagi kalau disertai dengan gejala kepala pusing, sesak napas, anggota badan yang mati rasa, dan keringat dingin, maka sebaiknya segera pergi ke dokter.

Jika nyeri pada dada sering terjadi dan sudah berulang kali, langsung hubungi dokter untuk mendapat penanganan yang tepat ya. Karena penyebabnya bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Semoga info ini bisa jadi referensi yang bermanfaat untuk kita semua.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading