Sukses

Parenting

4 Hal Ini Hanya Bisa Dipahami Kamu yang Sudah Ditinggal Ibu Sejak Kecil

Tak semua orang bisa terus mendampingi dan didampingi ibu hingga dewasa. Mungkin kamu salah satunya. Saat kamu masih kecil, ibu sudah meninggalkanmu untuk selamanya. Kamu pun tumbuh tanpa kehadiran ibu di sampingmu.

Meski ibu sudah meninggalkanmu sejak kamu masih kecil, bukan berarti cinta dan kasih sayangnya bisa kamu lupakan sepenuhnya. Pasti ada kenangan dan memori yang masih tersimpan dan tersisa. Bahkan sampai kamu akhirnya tumbuh dewasa, masih ada hal-hal berkesan tentang sosok ibu yang melahirkanmu.

“We love our mother unknowingly, and only realize how deep-rooted that love is at the ultimate separation.”

― Guy de Maupassant

Dan empat hal ini pasti pernah kamu alami. Kamu paham betul perasaan dan emosi yang kamu rasakan saat mengalaminya.

Melihat Orang Lain Masih Bisa Memeluk Ibunya

Saat kamu melihat orang lain bisa memeluk dan mencium ibunya, ada rasa sedih dalam dadamu. Ada getaran yang terasa menyesakkan. Ingin sekali rasanya kamu bisa kembali melihat ibumu, menyentuhnya, dan memeluknya erat dalam dekapanmu.

Mungkin dulu kamu masih terlalu kecil ketika ditinggalkan ibumu untuk selamanya. Tapi rasa rindu untuk ingin kembali bertemu, meski hanya sedetik saja masih sering kamu rasakan. Kehangatan cintanya bahkan seulas senyumannya yang terekam dalam ingatan bisa membuatmu menitikkan air mata.

Saat Kamu Sendiri

Ketika kamu sendiri, saat hanya detak jantungmu yang terdengar, ada lubang menganga di hati. Ada yang kosong dalam dirimu. Ada ruang sepi dalam dadamu. Kamu ingin mengisinya, tapi tak ada yang bisa kamu lakukan. Hanya sosok ibu yang kamu inginkan. Tapi kamu sadar mustahil untuk bisa menyentuh wajahnya atau mencium tangannya.

Ketika Kamu Berhasil Mewujudkan Impianmu

Saat kita berhasil mewujudkan sebuah impian, pasti kita ingin membagi rasa bahagianya dengan orang yang kita cintai. Ingin kita bisa selalu berbagi momen bahagia dengan ibu. Tapi saat ibu sudah tiada, rasa bahagia yang kita dapat seolah hampa.

Bukannya tersenyum dan tertawa dengan pencapaian yang berhasil kamu lakukan, kamu malah merasa sedih. Sedih karena kamu tak lagi memiliki kesempatan untuk mempersembahkan keberhasilanmu itu untuk orang yang kamu sayangi.

Ketika Orang Bertanya Tentang Ibumu

"Bagaimana kabar ibumu?" "Ibumu sekarang sibuk apa?" "Titip salam buat ibu ya." Tak semua orang tahu kondisimu. Kamu juga tak mungkin mengatakan pada setiap orang kalau ibumu sudah tiada sejak lama. Meski begitu, ketika orang bertanya tentang ibumu, ada desir aneh yang kamu rasa. Kamu mencoba memasang wajah tersenyum dan baik-baik saja. Tapi tak bisa dipungkiri, kamu juga merasa sedih.

“Fly free, my daughter. Be what I could never be and leave the cage forever.”

― Nalini Singh, Archangel's Enigma

Ladies, kehilangan ibu saat usia kita masih belia memang tak mudah. Tapi bukan berarti kita menjalani kehidupan dengan rasa sedih. Selalu ada kesempatan untuk hidup bahagia. Selalu ada cara untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Ibu kita juga pasti ingin kita jadi seorang anak yang berhasil, bukan?

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading