Sukses

Parenting

Ini Perubahan Hormon yang Terjadi selama Masa Subur

Fimela.com, Jakarta Perubahan hormon sudah menjadi hal yang biasa di dalam tubuh perempuan dewasa, apalagi jika itu berhubungan dengan sistem reproduksi. Siklus hormonal terutama mempengaruhi indung telur dan rahim.

Dilansir dari Parenting, segala aktivitas yang melibatkan indung telur dan rahim dipicu dan dikoordinasikan oleh hormon yang dikirim dari kelenjar pituitari di otak dan dari indung telur itu sendiri.

Bukan hanya hormon estrogen dan progesteron yang mengalami fluktuasi, hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinizing (LH) juga meningkat untuk memicu pelepasan sel telur atau ovulasi ke rahim. Lonjakan hormon luteinizing ini bisa diketahui dengan melakukan uji urin dan ini adalah tanda umum ovulasi terjadi di dalam tubuh perempuan.

Ketiga hormon tersebut juga memegang peranan penting dalam menjaga siklus menstruasi teratur dan menjaga peluang kehamilan tetap tinggi, yang merupakan tanda bahwa seorang perempuan sehat secara reproduksi. Dan karena ketiga hormon inilah perempuan sering mengalami PMS dan mood swing atau perubahan suasana hati yang cepat. 

Jadi, meskipun tak bisa dirasakan perubahannya secara fisik, namun ternyata tubuh perempuan punya banyak aktivitas per bulannya untuk memastikan dirinya siap untuk hamil.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading