Sukses

Parenting

Ciri Hamil Anggur dan Penyebabnya

Fimela.com, Jakarta Momen kehamilan adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu. Namun ada beberapa gangguan kehamilan, yang sering dialami oleh para ibu yang mengandung. Salah satunya adalah hamil anggur yang merupakan komplikasi kehamilan.

Hamil anggur atau yang disebut dengan mola hydatidosa, merupakan kondisi pembentukan plasenta abnormal yang dialami saat masa kehamilan. Kondisi ini disebut sebagai hamil anggur karena plasenta yang terbentuk menggumpal seperti sekumpulan anggur.

Kondisi ini bisa menyebabkan janin tidak terbentuk di dalam kandungan, melainkan hanya jaringan plasenta abnormal saja yang terbentuk. Untuk mendeteksi kondisi hamil anggur ini, berikut penjelasannya tentang ciri-ciri hamil anggur dan penyebabnya, yang dilansir dari berbagai sumber:

Penyebab Hamil Anggur

Hamil anggur bisa disebabkan karena sperma yang membuahi sel telur kosong, atau ada 2 sperma yang membuahi satu sel telur, kemudian membuat proses pembuahan menjadi tidak normal.

Hamil anggur yang disebabkan karena sel sperma membuahi sel telur kosong ini, hanya akan terbentuk sel yang berasal dari ayah, sehingga hanya plasenta saja yang akan terbentuk, sedangkan janinnya tidak terbentuk di dalam kandungan.

Sedangkan proses pembuahan 2 sel sperma yang membuahi 1 sel telur, bisa menyebabkan hamil anggur sebagian, dan membuat pembuahan atau proses hamil hanya terjadi selama beberapa minggu saja dan tidak bertahan lama.

Ciri-Ciri Hamil Anggur

Saat pertama kali mengalami hamil anggur, biasanya tanda-tanda atau ciri-ciri hamil anggur tidak terlihat jelas, namun setelah usia kehamilan bertambah, ciri-ciri hamil anggur akan terlihat.

Ciri-ciri yang paling pertama adalah sering mengalami pendarahan di trimester pertama. Pendarahan ini akan terlihat seperti implantasi, yaitu keluarnya bercak darah dari vagina pada masa awal kehamilan.

Kemudian muncul ciri-ciri yang selanjutnya yaitu mual dan muntah yang tak kunjung berhenti, dengan kondisi bentuk perut yang membesar sehingga membuat panggul terasa nyeri, dan muncul cairan berwarna kecokelatan yang menggumpal. 

Segera Konsultasi Dokter

Saat merasakan ciri-ciri hamil atau sudah telat haid selama beberapa hari, lebih baik konsultasikan secara langsung ke dokter kandungan, agar kandungan bisa dikontrol langsung oleh dokter.

Dokter akan memeriksa kondisi ibu dan perkembangan janin, serta mendiagnosa kalau ada kondisi yang kurang normal terjadi, baik kesehatan ibu dan janin. Sebisa mungkin ajak suami untuk ikut berkonsultasi dengan dokter, agar dokter bisa memantau kesehatan keluarga.

Dan juga mengalami ciri-ciri hamil anggur, ada baiknya untuk langsung pergi ke dokter, untuk melakukan pengobatan dan pemulihan secara rutin, serta tanyakan kondisi terbaik untuk ibu boleh hamil lagi setelah mengalami hamil anggur.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading