Sukses

Relationship

Perselingkuhan Itu Luka, Bisa Membuat Hubungan Bahagia Jadi Retak

Fimela.com, Jakarta Apa arti cinta pertama untukmu? Apa pengalaman cinta pertama yang tak terlupakan dalam hidupmu? Masing-masing dari kita punya sudut pandang dan cerita tersendiri terkait cinta pertama, seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba My First Love: Berbagi Kisah Manis tentang Cinta Pertama berikut ini.

***

Oleh: Anisa Lestari

Aku mengenal cinta pertamaku di bangku Sekolah Menengah Atas. Kami berdua satu kelas saat berada di kelas 11. Saat itu aku sering dirundung dan dijauhi oleh teman-teman sekelasku. Dia adalah seseorang yang menemaniku di kala semuanya menjauhiku.

Dia adalah seseorang yang membelaku ketika aku dirundung. Singkat cerita kami berdua pun berpacaran. Bagiku dia adalah duniaku, pusat dalam kehidupanku karena dia yang selalu memberiku bahagia di kala aku sedih, semua rasa sedih dan kesepian hilang saat aku bersamanya.

Hubungan kami berdua tak jarang membuat iri orang lain karena terlihat begitu romantis sehingga sering dibilang sebagai “Couple Goals”. Aku sangat bahagia karena dicurahkan cinta yang begitu besar olehnya sehingga membuat hidupku terasa begitu sempurna.

Meski kami berdua sudah lulus sekolah, hubungan kami terus berlanjut. Dia masih setia mengantar dan menjemputku di kampus meski kampus kami berbeda. Kami masih sama seperti dulu saling mencintai. Namun lama kelamaan hubungan kami semakin menjauh seiring dengan padatnya jadwal kampus kami berdua.

Dari sini dia mulai posesif dan mengontrol semua kehidupanku, semua yang aku lakukan harus atas persetujuan darinya. Dia mengatakan apa yang dilakukannya ini karena dia sangat mencintaiku. Meski merasa tertekan namun aku juga tidak bisa berpisah dengannya karena merasa sayang dengan hubungan yang sudah terjalin selama bertahun-tahun. Tapi nyatanya hubungan kami berdua sering sekali dipenuhi dengan pertengkaran.

Mengakhiri Hubungan

Karena banyaknya pertengkaran yang kami alami, kami berdua pun memutuskan untuk bertunangan karena aku berpikir dengan mengikat hubungan ketahap yang lebih serius akan membuat hubungan kita berdua kembali harmonis dan langgeng. Tapi ternyata aku salah karena setahun setelah bertunangan, dia berselingkuh.

Hidupku terasa hancur namun dia berusaha meminta maaf dan menyakinkan aku bahwa hubungannya dengan perempuan tersebut sudah berakhir. Kami berdua pun kembali bersama meski perasaanku tidak sama seperti dulu. Tapi beberapa bulan kemudian aku mengetahui bahwa dia tidak benar-benar meninggalkan perempuan tersebut. Akhirnya aku pun memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini karena sudah terlalu lelah dengan kebohongan yang dia lakukan.

Meski terasa begitu menyakitkan namun aku pernah begitu bahagia bersama  cinta pertamaku. Dan sekarang aku telah melangkah maju ke depan meninggalkan semua luka masa laluku, untuk kembali meraih bahagiaku.

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading