Sukses

Relationship

9 Penyebab Perceraian yang Kerap Diabaikan oleh Pasangan

Fimela.com, Jakarta Perceraian merupakan suatu kondisi yang tidak diinginkan dan cenderung dihindari oleh setiap pasangan yang sudah menikah. Terlebih lagi ketika pasangan tersebut sudah mempunyai anak, keputusan untuk bercerai tentu akan dipertimbangkan berulang kali.

Namun pada kondisi tertentu, perceraian bisa menjadi pilihan terbaik yang harus diambil oleh suatu pasangan suami-istri. Khususnya ketika masalah yang menjadi sumber konflik sudah terlalu rumit untuk diselesaikan.

Penyebab perceraian yang umum terjadi tidak lain adalah hadirnya orang ketiga atau adanya perselingkuhan yang dilakukan salah satu atau kedua pihak dari suatu pasangan. Namun, sebenarnya terdapat beberapa penyebab perceraian yang seringkali tidak kita sadari atau kerap diabaikan. 

Untuk itu, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas 9 penyebab perceraian yang kerap diabaikan oleh pasangan. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

 

Permasalahan Ekonomi hingga Perbedaan yang Tidak dapat Didamaikan

1. Permasalahan Ekonomi 

Masalah ekonomi merupakan salah satu penyebab perceraian yang kerap diabaikan. Hidup dalam kemiskinan sangat membuat stres, dan tekanan finansial dapat menyebabkan pertengkaran yang dapat mengakibatkan perceraian.

Masalah lain yang berhubungan dengan uang yang dapat memicu pertengkaran adalah posisi istri yang menjadi wanita karier sukses dalam pernikahannya. Dalam hal ini, sering kali pihak suami merasa kurang percaya diri karena sang istri bisa menyumbangkan lebih banyak pengasilan daripada dirinya.

Meskipun begitu, tidak semua pasangan mempunyai pandangan yang sama tentang hal ini. Ada pula pasangan yang tidak masalah dan menganggap kontribusi masing-masing pihak adalah sebuah kerja sama dalam tim.

2. Menemukan Ketidakcocokan

Penyebab perceraian yang sering terjadi berikutnya adalah adanya ketidakcocokan. Bagi pasangan yang mempunyai banyak perbedaan tentu bisa menjadi pemicu berbagai masalah dalam hubungan. Baik dari segi agama, nilai-nilai kehidupan, hingga prinsip atau pemikiran. Jika masalah ini tidak dapat dikompromikan dengan baik, tentu bisa menjadi ancaman dalam hubungan pernikahan.

Dengan begitu, banyak orang yang berpendapat bahwa penting untuk membicarakan segala hal sebelum menuju pernikahan. Hal ini dilakukan agar dapat meminimalisir ketidakcocokan yang bisa muncul dan menjadi masalah dalam hubungan.

Selain itu, masa perkenalan yang baik dan lebih lama dilakukan juga bisa menjadi faktor penting yang dapat mengantisipasi masalah ini.

3. Perbedaan yang Tidak dapat Didamaikan

Penyebab perceraian yang juga kerap diabaikan adalah perbedaan yang tidak dapat didamaikan. Perbedaan pandangan atau persepsi dari setiap pasangan memang bisa menjadi salah satu faktor pemicu masalah. Terlebih lagi jika masing-masing pihak mempunyai ego yang tinggi dan tidak didasarkan pada sikap toleransi yang baik. Tentu ini akan menimbulkan berbagai masalah yang tidak berkesudahan.

Berbagai konflik bisa memicu kemarahan hingga permusuhan dalam hubungan pernikahan. Jika dibiarkan terlalu lama, tentu kondisi ini akan menyebabkan hubungan yang semakin renggang. Hingga pada akhirnya pilihan perceraian menjadi sikap paling baik yang dapat menyelesaikan masalah. Dengan begitu, penting untuk saling bertoleransi dan mengenal pasangan dengan baik untuk menciptakan hubungan pernikahan yang sehat dan harmonis.

Campur Tangan Keluarga hingga Masalah KDRT

4. Keluarga yang Terlalu Ikut Campur

Jika keluargamu atau pasanganmu ikut campur mengatur kehidupan rumah tanggamu, misalnya seperti bagaimana kamu membesarkan anak dan kewajiban rumah tangga lainnya, hal-hal tersebut juga dapat memicu perceraian dan sayangnya hal ini kerap diabaikan karena dianggap sebagai bentuk rasa perhatian keluarga. Mereka tidak ingin anaknya tumbuh dalam lingkungan yang negatif jika pasangannya tidak saling mendukung.

5. Adanya Miskomunikasi

Miskomunikasi juga berkontribusi terhadap terjadinya perceraian, hanya saja hal ini jarang disadari. Akar penyebab sebagian besar pertengkaran dan perceraian adalah miskomunikasi.

Asumsi dan anggapan datang seiring dengan masalah. Masalah keluarga dan beban keuangan jika tidak didiskusikan, mengarah pada perpisahan dan perceraian.

6. Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)

Penyebab perceraian berikutnya adalah karena adanya kekerasan dalam rumah tangga, yang mana perempuan dan anak-anak sering menjadi korban kekerasan. Ada beberapa jenis kekerasan dalam rumah tangga, seperti kekerasan verbal, kekerasan fisik dan kekerasan seksual.

 

Perbedaan Prinsip hingga Kerentanan Komitmen untuk Bersama

7. Perbedaan Prinsip

Selanjutnya, penyebab perceraian yang kerap kali diabaikan ialah perbedaan prinsip. Dalam menjalin sebuah hubungan, pasti ada perbedaan prinsip atau pendapat yang bisa menyebabkan perdebatan.

Hal yang biasanya diperdebatkan dalam hubungan adalah agama, karir, anak, dan perbedaan lainnya. Sebaiknya diskusikan masalah perbedaan prinsip ini dengan kepala dingin. Sebab jika tidak, hal ini akan memicu terjadinya pertengkaran hebat yang mengarah pada perceraian.

8. Keegoisan 

Salah satu atau kedua pasangan itu egois, mereka memprioritaskan kebutuhan dan keinginan mereka sendiri, dan mengabaikan orang lain. Harus selalu ada perhatian dan kompromi dari kedua belah pihak agar hubungan dapat berjalan dengan baik.

9. Kurangnya Komitmen

Pernikahan membutuhkan komitmen dan kompromi, dan sayangnya beberapa orang tidak memiliki komitmen yang jelas untuk hubungan jangka panjang mereka. Jika dirimu adalah seseorang yang paling bahagia saat single, maka pernikahan kecil kemungkinannya akan berhasil untukmu, terutama jika dirimu hanya melakukannya karena itulah yang dilakukan orang.

Ladies, itulah beberapa penyebab perceraian yang kerap kali diabaikan. Beberapa faktor yang telah dijelaskan seringkali disepelekan dalam hubungan rumah tangga tanpa mereka sadari bahwa hal tersebut sebenarnya memicu dorongan untuk bercerai. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading