Saat anak mulai menanyakan tentang perkembangan tubuhnya dan tubuh orang lain di sekitarnya, orang tua biasanya akan mengatakan belum saatnya dia untuk tahu. 

Putra-putri Bunda sudah mendapatkan pendidikan seks di sekolahnya? Hal itu memang perlu, Bunda. 

Rasa ingin tau yang cukup tinggi pada anak terkadang membuat beberapa orangtua kewalahan dalam menjaga anak mereka agar terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif perkembangan zaman. 

Bunda, kehamilan adalah salah satu momen yang indah dan membahagiakan dalam kehidupan. 

Sebenarnya, tidak hanya orang tua yang memiliki kewajiban untuk menyampaikan pendidikan seksual kepada anaknya, lembaga pendidikan pun juga bisa memiliki kewajiban yang sama untuk hal ini, mengingat anak juga menghabiskan sebagian besar waktunya di lembaga pendidikan dari pada di rumah serta pandangan kebanyakan orang tua yang masih menganggap tabu membicarakan tentang seks dengan anaknya.

Setelah lama menimbulkan pro dan kontra terhadap usulan dimasukkannya pendidikan seks di dalam kurikulum sekolah di negeri ini, akhirnya pendidikan seks bertajuk kesehatan reproduksi ini bisa disisipkan dalam mata pelajaran di sekolah.

Perubahan yang terjadi pada anak baik secara fisik maupun emosional sangat berpengaruh besar pada perkembangan seorang anak.

Pendidikan seksual pada anak sepertinya telah menjadi salah satu topik yang lumayan populer belakangan ini. 

Bunda, sudahkah Anda merencanakan untuk menyampaikan pendidikan seks pada putra-putri Anda? 

Pemberian pendidikan seksual pada anak memang masih menjadi salah satu perbincangan hangat belakangan ini. 

Pendidikan seksual bukan sebatas identifikasi nama-nama organ seksual pada pelajaran biologi SMA saja. 

Ladies, sudahkah Anda mengenal kesehatan seksual dan reproduksi Anda dengan baik?