Nasi Goreng Unik yang Cuma Ada di Bandung

Gadis Abdul diperbarui 17 Feb 2016, 11:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Bandung selain terkenal sebagai kota Kembang, orang-orangnya yang geulis dan ganteng, serta udara dingin dan pariwisatanya juga dikenal sebagai pusatnya kuliner. Perkembangan zaman serta semakin kreatifnya penduduk Bandung pun membuat kuliner Bandung tak monoton itu-itu saja. Malah, saat ini sudah banyak sekali kuliner kreatif dari kota Bandung, salah satunya, nasi goreng.

Nasi goreng sepertinya memang biasa saja. Mudah dibuat sendiri, serta sudah umum tersedia di berbagai restoran maupun kafe di seluruh dunia. Namun hanya di Bandung, nasi goreng yang biasa-biasa saja bisa disulap menjadi hidangan unik, kreatif dan istimewa. Dibawah ini kami hadirkan tiga jenis nasi goreng unik yang hanya bisa kamu dapatkan di Bandung.

Nasi Goreng Mafia. Apa? Mafia? Iya. Nasi goreng unik pertama dari Bandung ini mengambil nama yang begitu unik, yakni Mafia. Dinamai seperti itu, karena nasi goreng mafia memiliki rasa yang super pedas. Katanya sih, memakan Nasi Goreng Mafia akan membuat mulut kamu kepedasan serasa diserang gerombolan mafia cabe. Bukan hanya cita rasa pedas, Nasi Goreng Mafia pun digemari karena kaya akan bumbu rempah-rempah. Lezat? Jangan ditanya.

Nasi Goreng Suryobundo. Berada di warung tenda sederhana di daerah Dago, Nasi Goreng Suryobundo selalu ramai dengan pembeli. Bukan rasa pedas, nasi goreng Suryobundo justru mengedepankan bumbu yang unik. Sang pemilik mengungkap bahwa nasi padang ini merupakan nasi goreng ala cita rasa masakan Padang. Loh, loh. Ingin mencicipi? Buruan sebelum kehabisan!

Nasi goreng Pak Ikin. Buka hanya malam hari, Nasi Goreng Pak Ikin terletak di depan Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika. Bila kamu bingung mencari dimana warung tenda nasi goreng Pak Ikin ini, cari saja warung nasi goreng yang paling ramai dengan pembeli. Pembeli Nasi Goreng Pak Ikin datang dari berbagai kalangan karena harganya yang terbilang terjangkau. Disajikan sederhana, nasi goreng ini unik karena kering. Ya, tak seperti nasi goreng lain, Pak Ikin mengolah nasi gorengnya dengan tak begitu banyak minyak dan membuat nasinya menjadi kering.

 

What's On Fimela