Sempat Anarkis, Ini Imbauan Kapolda Metro Jaya untuk Demonstran

Karla Farhana diperbarui 22 Mar 2016, 13:54 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagai bentuk penolakan terhadap keberadaan jasa transportasi berbasis online, para pengemudi angkutan umum menggelar demo pada Selasa (22/3). Sejumlah sopir, baik itu taksi, bajaj, atau angkutan umum sudah terlihat berbaris di beberapa ruas jalan di Ibu Kota sejak pagi.

'Tumpah ruah' ke jalan, aksi anarkis sempat menghiasi unjuk rasa yang semula dijadwalkan pada Senin (21/3) itu. Seakan menanggapi kejadian tersebut, Kepala Polda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto, 'buka suara'. "Saya berharap harus tenggang rasa. Diharapkan bisa menahan emosi. Aspirasi ada wadah. Kami nanti akan menjembatani. Semoga situasi ini bisa selesai hari ini," ujarnya kepada demonstran di depan Gedung MPR DPR, Jakarta, Selasa (22/3), berdasarkan pantauan Bintang.com.

"Saya mohon kepada rekan-rekan, aspirasi sudah disampaikan kepada perwakilan kalian tadi. Mudah-mudahan bisa diputuskan dengan baik. Mohon rekan jangan emosional. Karena kalau nanti ada pelanggaran, di sana kami akan melakukan tindakan kepada kalian. Jadi saya mohon tertib. Semoga nanti ada keputusan yang tepat," sambungnya.

Hingga kini, ribuan pengemudi angkutan umum masih melakukan orasi di beberapa titik, termasuk di depan gedung MPR DPR. Sempat beristirahat pada pukul 12.00 WIB, hujan yang mengguyur wilayah setempat tak membuat demonstran berhenti untuk mengungkapkan sederet aspirasi.