Nonton TV Bisa Menyebabkan Obesitas Pada Anak

Fimela diperbarui 04 Mar 2014, 13:10 WIB

Bunda, apakah Anda memberikan televisi di kamar anak Anda. Sebaiknya segera pindahkan ke luar kamar si kecil. Karena ternyata meletakkan televisi di kamar anak memiliki dampak negatif untuk kesehatannya. Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, televisi di kamar anak bisa menyebabkan kegemukan meskipun si anak jarang nonton tv di kamarnya. Bagaimana bisa? Yuk simak info lanjutannya Ladies.

Menurut penelitian anak usia 10 sampai 14 tahun yang memiliki TV di kamarnya ternyata memiliki berat badan 1 pound lebih atau sekitar setengah kilogram lebih berat daripada anak yang tidak memiliki TV di kamarnya. Hal ini bukan dikaitkan dengan berapa lama waktu yang dihabiskan untuk menonton TV tetapi berhubungan dengan iklan makanan dan gangguan tidur. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Amerika mencoba melakukan investigasi pada pengaruh alat elektronik terhadap kesehatan anak-anak, seperti tablet, laptop, komputer yang kini sudah sangat umum digunakan oleh anak-anak dibandingkan dengan televisi yang sudah lebih dulu akrab dengan keseharian mereka.

Penelitian ini mengikutsertakan responden 6522 laki-laki dan perempuan dengan rentang usia 10 sampai 14 tahun untuk menanyakan berapa banyak yang memiliki televisi di kamar tidurnya. Setelah terkumpul data dari survei tersebut, berat badan mereka diteliti 2 sampai 4 tahun kemudian. Dan hasil yang didapatkan yaitu, rata-rata anak dengan televisi di kamar tidur ternyata memiliki berat badan hampir 0,5 kilogram lebih berat daripada mereka yang tidak memiliki televisi di kamar. Peneliti menyebutkan bahwa berat badan tidak berhubungan dengan lamanya waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi, tetapi terjadinya gangguan tidur dan iklan makanan yang ditujukan pada anak-anak dicurigai sebagai penyebab kegemukan pada anak.

Bunda, sebaiknya jangan memberikan televisi di kamar anak Anda untuk menghindari obesitas.

(vem/hyn)

Tag Terkait