Kesehatan Mental pada Anak Harus Diperhatikan Sejak Dini, Ini Caranya

Annissa Wulan diperbarui 17 Okt 2019, 13:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjadi orangtua berarti harus melakukan berbagai hal untuk membuat anak tumbuh dengan baik, termasuk seputar kesehatan mental sejak dini. Menurut para ahli, percakapan berkelanjutan dan terbuka tentang kesehatan mental adalah kunci pengembangan kesehatan psikologis anak.

Masih bingung caranya? Dilansir dari sheknows.com, Kamis (17/10/2019), berikut ini adalah beberapa cara untuk bicara tentang kesehatan mental pada anak sejak dini.

1. Membangun kapasitas untuk berdiskusi tentang kesehatan mental sedini mungkin

Sebelum memulai percakapan mendalam tentang kesehatan mental dengan anak, penting untuk membangun fondasi kepercayaan yang kuat satu sama lain. Kamu harus memastikan bahwa anak memiliki dasar kepercayaan kepadamu sebagai orangtua.

Hal ini disebut penyesuaian emosional yang akhirnya membangun kemampuan untuk berpikir dan berbicara tentang sesuatu yang abstrak seperti kesehatan mental. Untuk membangun kepercayaan ini, kamu harus belajar terbiasa dengan emosi diri sendiri.

2. Membantu anak membangun perasaan mereka sendiri

Orangtua juga bertugas untuk membantu anak mengembangkan dan memahami pengalaman internal mereka, serta membicarakannya dengan orang lain. Membiasakan anak untuk memahami perasaan mereka sendiri akan membantu mereka untuk mengidentifikasi perasaan orang lain juga.

Mengidentifikasi perasaan diri sendiri butuh latihan, kamu sebagai orangtua hanya perlu menyesuaikan diri. Jangan lupa untuk memberi anak ruang untuk melakukannya, tidak perlu terburu-buru.

3. Perhatikan bagaimana anak mengatasi emosi mereka

Setelah membantu anak mengidentifikasi emosi mereka sendiri, lihat juga bagaimana mereka mengelolanya. Beri pemahaman pada anak bahwa emosi terkadang memang terasa tidak nyaman, namun mereka harus selalu berusaha untuk melihatnya dari sisi positif dalam rangka mengembangkan pemahaman tentang kesehatan mental.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

4. Jangan menstigmatisasi penyakit mental

ilustrasi orangtua/Photo by Kevin Octa from Pexels

Jangan menstigmatisasi penyakit mental dengan cara apapun. Cara terbaik untuk memulainya adalah dengan mengembangkan kasih sayang pada anak untuk orang-orang dengan penyakit mental.

5. Beri contoh tentang hubungan yang sehat

Tidak hanya bicara, beri juga contoh pada anak tentang hubungan yang sehat. Demostrasikan pengalaman internalmu sendiri kepada anak agar meeka bisa belajar untuk melakukannya di lain kesempatan.

6. Jadikan sebagai rutinitas

Jadikan percakapan tentang kesehatan mental bersama anak sebagai rutinitas harian. Tidak hanya ketika anak mengalami hari yang buruk, namun juga ketika mereka memiliki momen- momen yang baik.

3 dari 3 halaman

Saksikan video menarik setelah ini

#GrowFearless with FIMELA