Tingkatkan Budaya Ramah Lingkungan dengan Menerapkan Hidup Vegan

Fimela Reporter diperbarui 28 Okt 2021, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjaga agar lingkungan kita dapat berjalan dengan baik, tentu menjadi kewajiban semua orang. Banyaknya aktivitas dan pergerakan yang dapat memberikan dampak negatif untuk lingkungan, akan berdampak juga kembali kepada kita. Maka dari itu menjalani hidup yang ramah lingkungan menjadi langkah yang tepat untuk menyelamatkan bumi.

Upaya untuk menyelamatkan bumi dapat kita mulai dengan langkah yang kecil, seperti menerapkan budaya hidup vegan. Gaya hidup vegan atau plant-based lifestyle merupakan gaya hidup yang memanfaatkan tanaman atau pangan nabati. Melalui gaya hidup yang ramah lingkungan ini, tidak hanya kita meningkatkan kesehatan diri, tetapi juga lingkungan. 

Budaya hidup vegan dapat kita mulai tanam dari diri sendiri, contohnya dengan menggunakan bahan-bahan atau produk yang terbuat dari protein nabati. Dengan ini, kita dapat menghemat emisi karbon dioksida, melalui cara mengurangi asupan hewani. Penurunan emisi karbon dioksida akan memberikan dampak terhadap ketahanan bumi. 

Base menjadi salah satu barisan dari industri skincare yang berbasis teknologi, ingin mengajak para anak-anak muda untuk mulai peduli kepada lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan produk yang vegan dan organik. Melalui BASE Talk edisi ke-3 pada Kamis (21/10) dengan tema “Plant-Powered Day”, Base ingin mengedukasi bahwa dengan hidup vegan, kita dapat memberikan dampak yang baik bagi bumi yang berkepanjangan. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Mulai dari diri sendiri

Ilustrasi mengonsumsi makanan sehat (pexels.com/Lerrine)

Budaya hidup vegan dapat kita mulai ketika tertanam sebuah pengetahuan baru dalam diri kita. Maka dari itu, sebelum menerapkan budaya hidup vegan, alangkah baiknya jika kita melakukan riset terlebih dahulu. Ketahui tujuan dan apa yang ingin dicapai ketika kita ingin mengubah pola gaya hidup.

“Penting sekali untuk melakukan research sebelum menerapkan gaya hidup plant-based dalam sehari-hari, starts small dan membutuhkan proses transisi tersendiri. Riset dapat dimulai dari latar belakang personal kenapa ingin menjalani gaya hidup vegan/plant-based ini,” ujar Max Mandias selaku Co-Founder & Chief Innovation Officer dari Burgreens dan Green Rebel.

Ketahui bahwa dampak baik dari hidup vegan tak langsung muncul hanya dalam semalam. Semua hal yang dimulai dari langkah kecil membutuhkan waktu untuk berproses dan membuahkan hasil. Seperti yang dipelajari oleh Annabella, seorang Vegan Advocate dan Cruelty-Free Beauty Enthusiast.

Annabella awalnya mencoba untuk menerapkan budaya vegan ketika ia mengalami masalah kulit yang parah, yaitu masalah jerawat. Setelah melakukan segala cara dan tidak membuahkan hasil, Annabella akhirnya memberanikan diri untuk menerapkan hidup vegan.

“Saya menjalani proses yang bertahap dan tidak bisa dilakukan secara instan. Pada praktiknya saya juga mengalami transisi kebiasaan baru, hingga akhirnya saya merasakan dampak baik dari budaya hidup vegan tersebut. Meskipun hasilnya tidak semata dalam sekejap, tetapi saya dapat merasakannya dalam waktu jangka panjang. Saya rasa itu menjadi kunci untuk menerapkan hidup vegan,” ucap Annabella.

3 dari 3 halaman

Menggunakan produk vegan

Base Skincare berjalan di industri kecantikan yang 100 persen organik dan vegan (Dok. Base Skincare)

Jika mengubah pola makan terdengar sangat sulit, Sahabat Fimela dapat memulainya dengan mencoba untuk menggunakan produk vegan. Dengan menggunakan produk vegan dan ramah lingkungan, kita dapat berkontribusi untuk ketahanan bumi.

Salah satunya dengan menggunakan produk Base. Produk perawatan wajah oleh Base diolah dengan 140 plant-power ingredients, yang dikemas dengan formulasi yang 100 persen bersih dan organik. Tidak hanya itu produk oleh Base telah tersertifikasi dengan Ecocert.

Dengan membeli produk vegan, kita telah belajar untuk menjadi pembeli dan konsumen yang sadar, termasuk untuk kebaikan diri maupun lingkungan. Produk vegan pun diketahui memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi untuk kulit, karena terhindar dari bahan kimia yang berbahahaya. Pola hidup ini menjadi cocok bagimu yang memiliki masalah kulit.

“Konsumen saat ini sudah lebih pintar dalam memilih apa yang mereka konsumsi, mereka memilih produk yang bermanfaat untuk diri dan juga lingkungan. Melihat situasi ini, BASE pun mengadopsi gaya hidup plant-based ke dalam industri kecantikan melalui edukasi terhadap konsumen mengenai pentingnya gaya hidup plant-based dan dampak positif apa yang konsumen dapatkan,” jelas Ratih Permata Sari, selaku Co-founder/CPO dari BASE, dan juga ahli Biochemist.

Base ingin menjadi bagian dari dunia kecantikan, yang tidak hanya dapat meningkatkan kepercayaan diri dari konsumennya, tetapi juga terhadap keselamatan lingkungan. Melalui gaya hidup vegan, kita dapat meningkatkan kesehatan, baik mental dan fisik, serta memberi dampak terhadap keberlangsungan hidup.

 

Penulis: Meisie Cory

#Elevate Women