5 Alasan Sebaiknya Tak Konsumsi Buah Semangka di Malam Hari

Mimi Rohmitriasih diperbarui 29 Feb 2024, 21:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tak suka dengan buah semangka? Bisa dipastikan bahwa hampir semua orang menyukai buah yang dikenal segar dan menyejukkan ini. Tak hanya bisa dikonsumsi secara langsung, buah semangka juga bisa diolah menjadi berbagai minuman menyegarkan. Ini juga kaya manfaat buat kesehatan. Namun, saat mengonsumsi buah semangka kita juga harus lebih bijaksana. Pasalnya, para ahli menyarankan agar kita tidak konsumsi semangka di malam hari. Kenapa kira-kira? 

Semangka adalah buah yang segar dan lezat, kaya akan air dan nutrisi penting seperti vitamin C, A, dan antioksidan. Namun, ada beberapa alasan yang menyarankan untuk tidak mengonsumsinya di malam hari. Dilansir dari laman timesofindia.indiatimes.com, inilah alasan kenapa sebaiknya kita tak konsumsi semangka di malam hari.

2 dari 6 halaman

Meningkatkan Risiko Asam Lambung

Ilustrasi Gejala Asam Lambung Credit: freepik.com

Semangka memiliki kandungan asam sitrat yang cukup tinggi. Konsumsi semangka di malam hari rentan meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini dikhawatirkan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman seperti mulas, terutama bagi mereka yang rentan terhadap masalah lambung. Ini juga bisa meningkatkan risiko asam lambung. 

3 dari 6 halaman

Frekuensi Buang Air Kecil yang Semakin Tinggi

ilustrasi buang air kecil/shutterstock/MRAORAOR

Kandungan air yang tinggi dalam semangka bisa memiliki efek diuretik pada tubuh. Hal ini akan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Konsumsi semangka di malam hari akan cukup mengganggu kualitas tidur. Ini karena kamu berisiko lebih sering bangun untuk buang air kecil.

4 dari 6 halaman

Potensi Gangguan Pencernaan

Ilustrasi Sakit Perut Credit: pexels.com/pixabay

Meskipun semangka mengandung serat yang penting untuk pencernaan, mengonsumsinya di malam hari bisa menjadi beban bagi sistem pencernaan yang sedang beristirahat. Pencernaan makanan yang berat di malam hari rentan mengganggu tidur. Ini juga menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.

5 dari 6 halaman

Efek Tinggi Glikemik

ilustrasi kadar gula darah naik tidak baik buat kesehatan /pexels

Meskipun semangka rendah kalori, buah ini memiliki indeks glikemik yang tinggi. Itu artinya, ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah setelah dikonsumsi. Lonjakan gula darah adalah salah satu masalah kesehatan yang tak boleh dianggap sepele.

6 dari 6 halaman

Risiko Kenaikan Berat Badan

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Meskipun semangka rendah kalori, konsumsi buah-buahan terlalu dekat dengan waktu tidur rentan  meningkatkan risiko penambahan berat badan. Termasuk saat kamu memilih semangka untuk pencuci mulut di malam hari. Kandungan gula alami dalam semangka, jika tidak digunakan sebagai sumber energi akan disimpan sebagai lemak dan menyebabkan kenaikan berat badan secara signifikan. 

Meskipun ada beberapa alasan untuk membatasi konsumsi semangka di malam hari, penting untuk diingat bahwa respons tubuh terhadap makanan bisa bervariasi dari individu ke individu. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatanmu. Semoga informasi ini bermanfaat dan kita semakin bijak dalam memilih aneka makanan yang hendak dikonsumsi sehari-hari.