Bukan Salah Sampo! Ini Kesalahan Sehari-hari yang Bikin Ketombe Tak Kunjung Hilang

Zahra Raudhatul JannahDiterbitkan 24 Agustus 2025, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Apakah Sahabat Fimela pernah merasa sudah mencoba berbagai jenis sampo antiketombe, tetapi serpihan putih itu tetap muncul tanpa henti? Kadang, kita mengira solusi dari masalah rambut hanya terletak pada satu produk atau bahan aktif. Padahal, tanpa disadari, ada banyak hal lain yang bisa memicu atau memperparah ketombe.

Setiap kali Sahabat Fimela menyisir rambut dan menemukan “salju kecil” di bahu, mungkin muncul perasaan tidak nyaman, bahkan kurang percaya diri. Ketombe memang bukan masalah serius secara medis, tapi dampaknya bisa sangat mengganggu rutinitas dan kenyamanan sehari-hari. Tak jarang, kita malah makin sering mencuci rambut atau mencoba produk baru yang justru memperparah kondisi kulit kepala.

Yang menarik, penyebab ketombe tak selalu datang dari luar. Kebiasaan-kebiasaan kecil yang kita lakukan tanpa pikir panjang—seperti cara keramas, cara mengeringkan rambut, hingga pola makan—bisa menjadi pemicu utama yang selama ini luput dari perhatian.

Melansir hellojupiter.com, yuk, kita telusuri lebih dalam bersama mengenai penyebab ketombe yang semakin parah di kulit kepala. Mungkin selama ini, bukan sampo yang salah, tapi kebiasaan harian kita yang perlu dikoreksi agar rambut dan kulit kepala kembali sehat bebas ketombe.

2 dari 3 halaman

1. Menggunakan Produk dengan Bahan Keras

Seorang perempuan sedang memegang berbagai produk perawatan rambut (Foto Dok: Freepik/pressfoto).

Banyak produk perawatan rambut di pasaran yang masih mengandung bahan seperti sulfat, paraben, dan ftalat. Meski mampu membersihkan secara instan, bahan-bahan ini justru bisa merusak keseimbangan alami kulit kepala. Akibatnya, kulit kepala menjadi kering, iritasi, bahkan semakin rentan mengalami ketombe. Sahabat Fimela bisa mulai memperhatikan label bahan dan memilih produk yang lebih lembut dan ramah bagi kulit kepala.

2. Mencampur Sampo Antiketombe dengan Sampo Biasa

Menggunakan dua jenis sampo dalam satu sesi keramas terdengar seperti cara menyeimbangkan perawatan, tetapi kenyataannya tidak demikian. Sampo biasa yang digunakan setelah sampo antiketombe bisa menghilangkan bahan aktif yang seharusnya bekerja lebih lama di kulit kepala. Akibatnya, manfaat yang diharapkan pun tak bisa maksimal. Lebih baik, pilih satu jenis sampo yang efektif dan gunakan secara konsisten.

3. Bertahan dengan Sampo yang Tidak Disukai

Tak sedikit orang yang tetap menggunakan sampo antiketombe hanya karena dianggap ‘harus’, meski tidak merasa cocok atau nyaman. Padahal, rasa tidak suka ini bisa membuat perawatan jadi tidak konsisten. Bila tekstur, aroma, atau efek sampo terasa mengganggu, Sahabat Fimela berhak mencari alternatif lain yang tetap efektif, tetapi lebih nyaman untuk digunakan. Ingat, merawat diri seharusnya jadi pengalaman yang menyenangkan, bukan beban.

4. Mengoleskan Minyak Rambut Secara Berlebihan

Minyak rambut memang bermanfaat untuk memberikan kelembapan tambahan, tetapi jika digunakan secara berlebihan, bisa memicu penumpukan. Lingkungan lembap akibat minyak yang menumpuk bisa memancing pertumbuhan jamur penyebab ketombe. Gunakan minyak rambut secukupnya dan pastikan minyak benar-benar dibersihkan saat keramas agar kulit kepala tetap sehat dan bebas masalah.

5. Tidak Membilas Rambut dengan Bersih

Terkadang, karena terburu-buru, proses membilas rambut tidak dilakukan dengan sempurna. Sisa sampo, kondisioner, atau produk styling yang tertinggal bisa menyumbat pori-pori kulit kepala dan menyebabkan iritasi. Untuk menghindarinya, bilas rambut hingga benar-benar bersih, sampai air yang mengalir sudah tak lagi berbusa atau terasa licin.

 

3 dari 3 halaman

6. Jarang Mencuci Rambut

Seorang perempuan sedang menggaruk kepalanya denga kedua tangan (Foto Dok: Freepik/drobotdean).

Aktivitas harian membuat kulit kepala memproduksi minyak alami dan menangkap debu serta kotoran dari lingkungan. Bila rambut jarang dicuci, kotoran ini menumpuk dan menjadi sarang bagi ketombe. Menjaga kebersihan rambut adalah langkah awal untuk kulit kepala yang sehat. Sahabat Fimela bisa menyesuaikan frekuensi keramas sesuai jenis rambut dan aktivitas sehari-hari.

7. Terlalu Sering Mencuci Rambut

Di sisi lain, terlalu sering mencuci rambut juga bisa membawa dampak yang kurang baik. Minyak alami yang diproduksi kulit kepala berfungsi menjaga kelembapan dan melindungi dari iritasi. Jika terlalu sering keramas, minyak ini bisa terkikis hingga membuat kulit kepala kering dan sensitif, yang akhirnya justru memicu munculnya ketombe. Sahabat Fimela bisa mulai menyesuaikan frekuensi keramas sesuai kebutuhan, agar keseimbangan alami kulit kepala tetap terjaga.

8. Menggunakan Air yang Terlalu Panas

Mandi air panas memang terasa menyegarkan, terutama setelah hari yang melelahkan. Namun, suhu tinggi dari air panas bisa mengikis kelembapan kulit kepala. Jika dilakukan terus-menerus, kulit menjadi kering dan lebih mudah iritasi. Sebagai gantinya, gunakan air hangat atau suhu ruangan saat mencuci rambut agar kelembapan alami tetap terjaga.

9. Pola Makan yang Tidak Seimbang

Apa yang dikonsumsi sehari-hari berperan besar dalam kesehatan tubuh, termasuk kulit kepala. Kekurangan nutrisi seperti zinc, vitamin B, dan omega-3 bisa menyebabkan kulit kepala kering dan teriritasi. Sahabat Fimela bisa mulai memperkaya menu dengan sayur hijau, kacang-kacangan, ikan, dan buah-buahan untuk mendukung kesehatan rambut dari dalam.

10. Stres yang Tidak Terkelola

Ketombe tak selalu soal fisik, sebab faktor emosional juga bisa menjadi pemicu. Saat tubuh dilanda stres, keseimbangan hormon bisa terganggu, dan kulit kepala pun ikut bereaksi. Stres yang berkepanjangan dapat memicu atau memperburuk ketombe. Luangkan waktu untuk beristirahat, bermeditasi, atau melakukan hal-hal yang disukai agar pikiran tetap tenang dan tubuh lebih sehat secara menyeluruh.

Sahabat Fimela, merawat rambut tidak hanya soal memilih produk yang tepat, tapi juga tentang kebiasaan kecil yang dilakukan setiap hari. Yuk, mulai lebih peka pada rutinitas yang mungkin selama ini tanpa sadar memperparah ketombe. Kulit kepala yang sehat adalah kunci untuk rambut yang indah dan percaya diri yang tak tergoyahkan.