Panduan Diet Sehat tanpa Kelaparan Ekstrim

Annisa Salma PutriDiterbitkan 24 Juni 2025, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjalani program diet sering kali identik dengan pengurangan porsi makan secara drastis. Namun, cara ini tidak selalu efektif dan bahkan bisa berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Sahabat Fimela mungkin pernah merasa cepat lelah, mudah lapar, atau bahkan kehilangan fokus saat mencoba diet ketat. Itu karena tubuh kehilangan asupan energi yang sebenarnya masih dibutuhkan untuk menjalani aktivitas harian.

Sahabat Fimela perlu tahu bahwa diet sehat bukan berarti menyiksa diri dengan menahan lapar terus-menerus. Kunci dari diet yang berhasil adalah menjaga keseimbangan asupan nutrisi dan memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi. Dengan pendekatan yang lebih bijak, diet bisa menjadi gaya hidup sehat yang menyenangkan, bukan beban yang harus ditakuti.

Tidak perlu diet ekstrim, begini tips diet namun tetap merasa kenyang, bertenaga, dan tentunya dapat menurunkan berat badan ideal. Yuk, simak tips-tips berikut ini!

2 dari 6 halaman

Pilih Karbohidrat Komples daripada Karbohidrat Sederhana

Nasi merah dengan topping telur dadar serta terdapat irisan buah dan sayur (Foto dok : Freepik/topntp26).

Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, quinoa, dan roti gandum mengandung serat yang tinggi dan lebih lambat dicerna tubuh. Hal ini membuat Sahabat Fimela merasa kenyang lebih lama dan mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Selain itu, karbohidrat kompleks memberikan energi yang stabil dan tahan lama untuk beraktivitas sepanjang hari.

Berbeda dengan karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti putih, atau makanan manis, yang cepat dicerna dan bisa menyebabkan rasa lapar kembali dalam waktu singkat. Mengganti sumber karbohidrat dengan yang lebih kompleks adalah langkah cerdas dalam diet sehat tanpa perlu mengurangi jumlah makanan secara drastis. Sahabat Fimela tetap bisa menikmati makan dalam porsi wajar namun dengan pilihan yang lebih sehat.

3 dari 6 halaman

Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur

Asupan serat dari buah dan sayur. (Foto: Unsplash/Anna Pelzer)

Sayur dan buah adalah sumber serat, vitamin, dan mineral yang sangat penting dalam mendukung program diet sehat. Serat membantu memperlambat pencernaan dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Buah dan sayuran juga rendah kalori sehingga bisa dikonsumsi dalam jumlah lebih banyak tanpa perlu khawatir kelebihan kalori.

Selain itu, berbagai warna pada sayur dan buah mencerminkan kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Misalnya, wortel dan ubi kaya beta-karoten, sedangkan bayam dan brokoli mengandung zat besi dan kalsium. Menambahkan variasi warna dalam piring makan Sahabat Fimela tidak hanya membuat makanan lebih menarik, tetapi juga memberikan manfaat nutrisi yang lengkap.

4 dari 6 halaman

Atur Waktu Makan secara Teratur

Seorang perempuan sedang makan salad di meja makan (Foto Dok: Freepik/pvproductions).

Makan dalam waktu yang teratur membantu menjaga metabolisme tubuh tetap stabil. Jika Sahabat Fimela sering melewatkan waktu makan, tubuh akan cenderung menyimpan lebih banyak lemak sebagai cadangan energi. Ini justru berlawanan dengan tujuan diet yang ingin dicapai.

Dengan mengatur pola makan yang konsisten, seperti sarapan di pagi hari, makan siang, dan makan malam tepat waktu, tubuh akan terbiasa membakar kalori dengan efisien. Sahabat Fimela juga bisa menambahkan camilan sehat di antara waktu makan untuk menjaga energi tetap stabil dan menghindari makan berlebihan di waktu berikutnya.

5 dari 6 halaman

Fokus pada Asupan Protein yang Cukup

Ilustrasi telur setengah matang/credit: pexels.com/Trang

Protein sangat penting untuk pembentukan otot dan mempercepat metabolisme tubuh. Dengan mengonsumsi cukup protein dari sumber seperti telur, tahu, tempe, ikan, dan ayam tanpa kulit, Sahabat Fimela akan merasa kenyang lebih lama tanpa perlu makan dalam jumlah besar.

Selain membantu kenyang, protein juga penting untuk menjaga massa otot, terutama saat Sahabat Fimela sedang dalam proses penurunan berat badan. Massa otot yang baik akan membantu membakar lebih banyak kalori bahkan saat tubuh sedang beristirahat. Oleh karena itu, pastikan asupan protein selalu tercukupi setiap harinya.

6 dari 6 halaman

Hindari Minuman Manis dan ganti dengan Air Putih atau Infused Water

minum air putih lebih disarankan. (unsplash.com/@enginakyurt)

Minuman manis seperti soda, teh manis, atau minuman kemasan mengandung gula tambahan yang tinggi dan dapat menambah asupan kalori harian secara signifikan. Tanpa disadari, minuman ini bisa menjadi penyebab utama gagalnya program diet.

Sebagai gantinya, Sahabat Fimela bisa memilih air putih atau infused water dengan tambahan buah-buahan seperti lemon, stroberi, atau mentimun untuk rasa yang lebih segar. Infused water tidak hanya rendah kalori, tetapi juga membantu proses detoksifikasi alami tubuh dan menjaga hidrasi tetap optimal sepanjang hari.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Sahabat Fimela bisa menjalani diet sehat tanpa harus merasa tersiksa karena pengurangan porsi makan yang berlebihan. Kuncinya adalah memilih makanan yang tepat, menjaga pola makan yang konsisten, dan tetap mendengarkan kebutuhan tubuh. Selamat mencoba!

Because every female is Fimela.