Kenali Penyebab Mata Minus Sejak Dini agar Tidak Bertambah Parah

Zahara Marsellina PutriDiterbitkan 15 September 2025, 08:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Mata minus atau miopia kini semakin banyak dialami, terutama di kalangan anak muda. Gaya hidup modern yang serba digital membuat mata bekerja ekstra tanpa disadari. Beberapa faktor ternyata bisa meningkatkan resiko seseorang mengalami mata minus, bahkan memperparah kondisi yang sudah ada.

Dilansir dari WebMD (1/9), berikut beberapa faktor penyebab mata minus yang perlu diwaspadai:

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

1. Riwayat Keluarga

Anak beresiko mengalami miopia jika salah satu orang tua memilikinya/copyright pexels/Pixabay

Jika salah satu orang tua memiliki miopia, resiko anak mengalaminya ikut meningkat. Apalagi jika kedua orang tua mengalami kondisi serupa, kemungkinan anak mewarisi miopia akan jauh lebih tinggi. Faktor genetik ini seringkali menjadi penyebab yang tidak bisa dihindari, namun tetap bisa dikelola dengan pencegahan sejak dini.

3 dari 5 halaman

2. Aktivitas Jarak Dekat Berlebihan

Terlalu sering melakukan pekerjaan detail dalam waktu lama dapat menjadi penyebabnya/copyright pexels/Christina Morillo

Terlalu sering membaca, menulis, atau melakukan pekerjaan detail dalam waktu lama dapat membuat mata lebih rentan kehilangan kemampuan melihat jauh. Aktivitas jarak dekat tanpa jeda memberi beban berlebih pada otot mata sehingga mempercepat perkembangan miopia.

4 dari 5 halaman

3. Paparan Layar yang Intens

Terlalu sering terpapar layar dalam waktu lama dapat menjadi penyebabnya/copyright pexels/Tofros.com

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja yang menghabiskan banyak waktu di depan layar, baik untuk belajar maupun hiburan, memiliki resiko lebih besar mengalami miopia. Cahaya biru dari layar digital juga diyakini dapat mempengaruhi kesehatan mata jika terpapar secara berlebihan.

5 dari 5 halaman

4. Kurang Waktu di Luar Ruangan

Kurang sinar alami matahari mempengaruhi kesehatan mata/copyright pexels/Andrea Piacquadio

Sinar alami matahari dan aktivitas luar ruangan diyakini membantu menjaga kesehatan mata. Kurangnya paparan cahaya alami serta aktivitas fisik di luar ruangan membuat mata lebih jarang beristirahat dari fokus jarak dekat, sehingga meningkatkan risiko berkembangnya miopia.

Dengan memahami faktor-faktor ini, langkah pencegahan bisa dilakukan sejak dini. Membatasi waktu layar, memberikan jeda saat membaca, hingga meluangkan waktu untuk beraktivitas di luar ruangan adalah beberapa cara sederhana yang bisa membantu menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang.