Siapa yang Dianjurkan Makan Kwaci? Berikut Penjelasannya

Anisha Saktian PutriDiterbitkan 29 Desember 2025, 16:00 WIB

ringkasan

  • Kwaci kaya akan nutrisi penting seperti vitamin E, seng, dan selenium yang mendukung sistem kekebalan tubuh serta asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung.
  • Konsumsi kwaci dapat membantu mengelola kadar gula darah bagi penderita diabetes tipe 2 dan mendukung penurunan berat badan berkat kandungan serat dan proteinnya.
  • Selain sebagai sumber energi dan protein nabati, kwaci juga bermanfaat untuk kesehatan tulang, kulit, dan menyediakan nutrisi esensial bagi ibu hamil.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, siapa yang tidak kenal dengan kwaci? Camilan renyah dari biji bunga matahari ini sering menjadi teman setia saat bersantai. Namun, tahukah kamu bahwa di balik ukurannya yang kecil, kwaci menyimpan segudang nutrisi penting?

Biji bunga matahari atau kwaci, sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh berbagai kelompok orang. Kandungan nutrisinya yang kaya memberikan manfaat kesehatan yang beragam bagi tubuh. Ini menjadikannya pilihan camilan sehat yang patut dipertimbangkan.

Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa kwaci layak menjadi bagian dari diet harianmu. Kita akan menjelajahi berbagai manfaatnya, mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh hingga menjaga kesehatan jantung. Yuk, cari tahu lebih lanjut!

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Tingkatkan Imunitas dan Jaga Kesehatan Jantung dengan Kwaci

Kwaci adalah pahlawan tak terduga bagi sistem kekebalan tubuhmu, Sahabat Fimela. Sifat antimikroba, antibakteri, dan antivirus alaminya membantu melawan berbagai kuman. Ini merupakan pertahanan alami yang sangat penting bagi tubuh.

Kandungan vitamin E, seng, dan selenium di dalamnya adalah nutrisi esensial. Mereka berperan vital dalam meningkatkan respons imun dan melindungi tubuh dari penyakit menular. Vitamin E, sebagai antioksidan kuat, menjaga sel-sel dari kerusakan.

Tak hanya itu, manfaat makan kwaci juga sangat terasa untuk kesehatan jantung. Biji bunga matahari kaya akan antioksidan, lemak sehat, serat, protein, dan mineral. Semua ini bekerja sama melindungi organ vitalmu.

Asam lemak tak jenuh, terutama asam linoleat, membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Pada saat yang sama, ia meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah. Ini juga membantu pembuluh darah rileks, sehingga tekanan darah dapat menurun.

Konsumsi biji bunga matahari secara teratur telah dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah. Ini termasuk penurunan kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Jadikan kwaci camilan sehat untuk jantungmu.

3 dari 4 halaman

Kwaci untuk Pengelolaan Gula Darah dan Berat Badan Ideal

Ilustrasi kuaci (sumber: Pixabay)

Bagi Sahabat Fimela yang peduli dengan kadar gula darah, manfaat makan kwaci patut diperhitungkan. Biji bunga matahari dapat membantu mengurangi kadar gula darah. Ini sangat bermanfaat dalam mengelola diabetes tipe 2.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi sekitar 30 gram kwaci setiap hari dapat menurunkan gula darah puasa. Penurunan ini bisa mencapai sekitar 10% dalam enam bulan. Efek ini sebagian besar berasal dari senyawa asam klorogenat.

Selain itu, kwaci juga merupakan pilihan cerdas untuk manajemen berat badan. Kandungan lemak sehat, serat, dan proteinnya sangat mendukung program dietmu. Ketiganya memberikan rasa kenyang lebih lama.

Rasa kenyang yang bertahan lama ini membantu mengurangi asupan makanan secara keseluruhan. Pada akhirnya, ini mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi harian. Kwaci sangat cocok untuk diet penurunan berat badan yang sehat.

Biji bunga matahari juga berpotensi mencegah sindrom metabolik. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Wanita yang rutin mengonsumsi biji-bijian atau kacang-kacangan memiliki risiko lebih rendah.

Kwaci juga kaya antioksidan yang melawan peradangan kronis dalam tubuh. Vitamin E, flavonoid, dan senyawa tanaman lain mengurangi inflamasi. Sebuah studi besar menunjukkan penurunan penanda peradangan pada konsumen kwaci.

4 dari 4 halaman

Sumber Energi, Nutrisi Kehamilan, dan Kesehatan Optimal Lainnya

Sahabat Fimela yang membutuhkan dorongan energi, kwaci bisa jadi solusinya. Biji bunga matahari kaya protein, lemak sehat, dan vitamin B-kompleks esensial. Nutrisi ini menyediakan energi berkelanjutan sepanjang hari.

Bagi ibu hamil, kwaci juga sangat bermanfaat. Kwaci adalah sumber folat, vitamin E, dan asam lemak omega-3 yang kaya. Nutrisi ini mendukung perkembangan janin dan menjaga kesehatan ibu. Namun, konsultasi dengan dokter tetap penting.

Kesehatan tulang dan kulit juga tak luput dari manfaat makan kwaci. Mineral seperti magnesium, kalsium, dan fosfor mendukung tulang yang kuat dan sehat. Ini penting untuk menjaga mobilitas dan kekuatan tubuhmu.

Asam lemak dalam kwaci juga dapat mengurangi kekeringan kulit. Ini membantu meningkatkan kondisi kulit secara keseluruhan. Kulitmu akan terasa lebih lembap dan sehat dengan konsumsi teratur.

Kwaci juga merupakan sumber protein nabati yang sangat baik. Ini menjadikannya pilihan ideal bagi vegan atau siapa saja yang mencari protein tambahan. Nutrisi penting ini mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel.

Meskipun sangat bergizi, kwaci tinggi kalori. Konsumsilah dalam jumlah sedang, terutama jika sedang mengontrol berat badan. Hindari mengonsumsi cangkangnya untuk mencegah penyumbatan usus. Alergi kwaci memang jarang, namun tetap perlu diwaspadai.

Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut adalah profil nutrisi utama dari biji bunga matahari:

  • Satu ons (sekitar 28 gram) kwaci tanpa cangkang mengandung sekitar 165 kalori.
  • Lemak: 14,1 gram (termasuk lemak tak jenuh ganda dan tunggal)
  • Karbohidrat: 6,82 gram
  • Serat: 3,15 gram
  • Protein: 5,48 gram
  • Kaya akan Vitamin E, selenium, folat, seng, niasin, vitamin B6, asam pantotenat, zat besi, magnesium, tembaga, dan mangan.