Sukses

Beauty

Hati-Hati Dengan Kanker Hati, Penyebabnya Dari Dirimu Sendiri

Penyakit kanker memang penyakit yang sangat menakutkan bagi semua orang. Kanker pun bisa menyerang organ di tubuh kita di mana saja, salah satunya pada hati.

Kanker hati menduduki posisi ke-enam sebagai penyakit yang sering diderita. Bahkan, kanker hati penyebab paling umum kedua yang menyebabkan kematian akibat kanker di seluruh dunia, setelah kanker paru-paru. Itulah mengapa kamu perlu menghindari risiko kanker hati sejak dini.

Dr. Lianda siregar, SpPD, menjelaskan angka kejadian dan kematian hampir sama, rata-rata yang menderita penyakit ini meninggal. "Saat pasien datang ke saya, kanker sudah sangat fatal, 80% hatinya sudah rusak," ujar dr. Liandaz

Ada dua masalah mengapa penyakit ini terjadi, karena kanker itu sendiri dan disebabkan oleh sirosis atau pengerutan hati. "Jadi kanker hati sangat berbahaya, sirosisnya saja sudah menyebabkan kematian apalagi ditambah dengan kena kanker," tambah Dr. Liana.

Sekitar 83% kasus kanker hati di dunia biasanya terjadi di negara yang masih berkembang. Tak hanya sirosis, hepatitis B dan C menjadi penyebab utama terjadinya kanker hati. Sedangkan di negara maju, penyebab utama kanker hati ialah alkohol dan obesitas.

"Hepatitis B dan C bisa meningkat statusnya menjadi kanker hati karena penyakit ini lebih dari enam bulan bisa kronis," ujar dr. Liana.

Penularan hepatitis sendiri bisa terjadi dari tranfusi darah, tatto, pearching, narkoba, hubungan seks, gunting kuku, sikat gigi, air susu atau pengobatan tradisional seperti bekam.

"Jika Hepatitis C tidak diobati selama 20 tahun, bisa terjadi sirosis. Setelah sirosis kemungkinan terjadi kanker hati. Hepatitis C sendiri berkembang biak di plasma jadi lebih mudah diobati. Sedangkan untuk hepatitis B lebih sulit diobati karena penyakit ini berkembang biak pada inti sel. Untuk itu, sebaiknya kamu memeriksakan diri untuk mengetahui apakah tubuh kamu terjangkit hepatitis B, agar lebih mudah untuk ditangani bila mengetahuinya lebih cepat," tambah dr. Liana.

Jika sudah terkena sirosis sebaiknya kamu harus selalu memantau walau sudah sembuh, kemungkinan kamu dapat terserang kanker hati lagi lho.

(vem/asp/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading