Sukses

Beauty

Sedih, Ini Alasan Makan Sendirian Tak Baik untuk Kesehatan Hati & Pikiran

Sebagai seseorang yang selalu melakukan apa-apa sendiri dan mandiri, kamu mungkin sudah terbiasa makan sendiri tanpa ditemani siapa pun. Tapi tahukah kamu, ternyata makan sendirian punya efek negatif untuk kesehatan lho.

Penelitian terbaru dari Korea Selatan yang diterbitkan dalam jurnal Obesity Research & Clinical Practice, mengungkapkan bahwa orang yang sering makan sendirian punya risiko lebih besar terserang penyakit jantung dan diabetes.

Dalam penelitian yang dilakukan tahun 2013-2014 itu disebutkan bahwa orang yang makan sendirian paling tidak dua kali sehari, lebih rentan mengalami penyakit sindrom metabolisme, tiga kali lipat lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol dan prediabetes, dibanding mereka yang makan bersama atau ditemani orang lain.

Efek buruk kebiasaan makan sendirian/copyright Pixabay.com

Peneliti melakukan survey pada 7.725 orang Korea Selatan dewasa seberapa sering mereka makan sendirian. Dan ternyata, pria yang sering makan sendirian punya risiko 45% lebih besar mengalami obesitas dan 64% lebih besar mengalami sindrom metabolisme. Sedangkan pada wanita, 29% cenderung mengalami sindrom metabolisme. Meski pada wanita angkanya cukup kecil, tapi tak bisa diabaikan.

Penelitian lain juga menyatakan adanya efek negatif secara psikologis dan fisik mengenai makan sendirian. Orang dewasa yang sering makan sendirian cenderung merasa kesepian, merasa dikucilkan dan kemungkinan besar makan makanan yang tak sehat (sebagai cara mengalihkan rasa kesepian).

Wah, ladies...jadi sebaiknya mulai sekarang jangan sering-sering makan sendirian ya. Jika punya teman, ajak saja teman untuk makan bareng, biar kamu nggak merasa kesepian. Karena ternyata makan sendirian itu tak baik lho untuk kesehatan.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading