Sukses

Beauty

Jerawat di Antara Alis Bikin Ganggu Penampilan, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Fimela.com, Jakarta Jerawat tumbuh tidak akan mempertimbangkan estetika. Ia bisa tumbuh di mana saja. Salah satunya di antara alis. Membuat jerawat bisa terekspos secara jelas karena tepat berada di tengah wajah.

Dalam dunia jerawat, jerawat yang tumbuh di antara tengah alis termasuk jaris yang mudah dibersihkan. Mengutip dari Purewow, terdapat penjelasan medis mengapa jerawat bisa tumbuh di tengah alis.

“Area glabellar (istilah medis untuk daerah di antara alis) sebenarnya adalah tempat yang sangat umum bagi orang untuk berjerawat,” kata Dr. Sandra Lee, dermatologis asal California.

“Ini karena itu adalah bagian dari zona-T Anda (yang dimulai dari dahi Anda dan mengikuti sepanjang hidung Anda dan berakhir di dagu Anda). Zona-T adalah salah satu area paling berminyak di wajah Anda karena memiliki konsentrasi kelenjar sebaceous tertinggi."

Sehingga menurut Lee, lebih banyak sebum sama dengan lebih banyak masalah. Kelenjar sebaceous mengosongkan pori-pori dan dapat menyumbat folikel rambut yang menyebabkan peradangan. Jika diperhatikan, jerawat benar-benar hanya terjadi di tempat yang terdapat folikel rambut dan tidak terlalu banyak di area kulit yang tidak memiliki rambut, seperti telapak tangan dan kaki.

 

Penyebab timbulnya jerawat di antara alis

Salah satu penyebab paling umum tumbuhnya jerawat di antara adalah kebiasaan waxing alis mata. Kebiasaan waxing atau tweezing ini dilakukan untuk menjaga bentuk alis tetap sempurna.

"Ketika Anda mencabut (atau wax atau benang) rambut Anda, Anda mencabutnya sampai ke akarnya. Saat tumbuh kembali, ia perlu tumbuh sedikit di bawah kulit sebelum menonjol ke luar permukaan. Jika rambut yang masuk terperangkap di bawah kulit selama proses ini, itu menjadi "tumbuh ke dalam," dan muncul sebagai benjolan seperti jerawat," kata Lee.

Lebih lanjut, dr Lee menyebut kondisi ini berlaku untuk orang dengan rambut tebal tau keriting. Hal ini karena jenis rambut ini cenderung lebih menekuk ke bawah dan terjebak di bawah permukaan kulit. Hal ini menyebabkan peradangan folikel.

Jika benjolan disertai dengan kemerahan dan pengelupasan kulit, bisa jadi ini adalah seborrhea. Nama lain untuk ketombe dan dapat terjadi tidak hanya di kulit kepala.

 

Cara mengatasi jerawat di antara alis

Dengan kondisi ini tentu kamu perlu mempertimbangkan apa yang akan kamu gunakan di area wajah. Seperti produk perawatan kulit yang nonkomedogenik dan tidak menggunakan kondisioner atau produk penataan rambut yang berat serta mencuci wajah setiap hari agar tidak berminyak.

Jika wajahmu rentan terhadap jerawat di antara alis, disarankan untuk melewatkan kebiasaan mencabut atau waxing kulit. Sebagai gantinya kamu bisa menggunakan laser hair removal untuk solusi yang lebih permanen, menurut dr Lee.

Selain metode penghilangan rambut, pastikan untuk menggunakan perawatan antibakteri di area tersebut. Kamu bisa mencari bahan seperti benzoil peroksida atau asam salisilat untuk membantu membunuh bakteri penyebab jerawat.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading