Fimela.com, Jakarta Mengenakan sunscreen adalah keharusan, tapi memahami apa yang harus dicari dalam formulanya akan membantu mencapai kondisi kulit sehat. Dilansir dari byrdie.com, berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan produk sunscreen, apa saja?
BACA JUGA
Advertisement
1. Hindari paraben
Cari produk sunscreen berlabel bebas paraben, ftalat, dan sulfat. Paraben adalah kelompok bahan kimia yang banyak digunakan sebagai pengawet buatan dalam produk makeup dan lainnya, mulai dari makanan hingga tekstil hingga perawatan rambut.
Paraben bisa mengiritasi kulit dan mengganggu hormon dalam tubuh, meningkatkan risiko kanker dan cacat lainnya. Paraben berpotensi berintegrasi dan tetap berada di jaringan tubuh, di mana mereka bisa mendatangkan bahaya.
2. Hindari bahan-bahan yang keras
Bahan-bahan yang keras bisa mengiritasi semua jenis kulit, terutama kulit sensitif. Hindari bahan-bahan, seperti pewangi tambahan, kimia, dan pewarna. Selain itu, bahan-bahan ini tidak berkontribusi pada kemanjuran sunscreen.
Advertisement
3. Pelajari perbedaan antara sunscreen mineral dan kimia
Perbedaan utama antara kedua jenis sunscreen ini adalah mencegah kerusakan akibat UV. Sunscreen mineral adalah sunscreen fisik dan berada di atas kulit yang menyaring sinar UV, bahan umumnya termasuk titanium dioksida atau seng oksida.
Sunscreen kimia biasanya mengandung bahan kimia, seperti oxybenzone, avobenzone, dan homosalate yang diserap ke dalam kulit. Saat bahan kimia bersentuhan dengan radiasi UV, sinar UVnya diubah menjadi panas dan dipantulka kulit dalam reaksi kimia.
Bahan kimia aktif bisa mengiritasi beberapa jenis kulit dan karena diserap kulit, SPF jenis ini tidak dianggap aman untuk digunakan anak-anak dan ibu hamil. Walaupun sunscreen kimia telah digunakan bertahun-tahun, tapi mengaplikasikan sunscreen ini lebih baik daripada tidak menggunakan apapun.
4. Pilih formula yang tepat untuk jenis kulitmu
Untuk kulit sensitif, sunscreen bebas pewangi bisa membatasi reaksi dan peradangan. Untuk kulit berminyak, formula matte atau bubuk bisa membantu menyerap minyak berlebih.
Untuk kulit berjerawat, hypoallergenic dan non-comedogenic adalah pilihan yang baik karena tidak akan menyumbat pori-pori. Ini memiliki hasil akhir matte dan mengandung teknologi yang bisa menyerap minyak berlebih. Sedangkan untuk kulit dewasa, gunakan sunscreen yang bisa memerangi tanda-tanda penuaan dan polutan, selain melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
5. Cari label "Spektrum Luas"
Pastikan pilihan sunscreenmu menawarkan perlindungan dari sinar UVA dan UVB. Sinar UVA cenderung lebih memengaruhi kulit karena menembus lebih dalam daripada UVB, tapi keduanya menyebabkan kerusakan pada kulit, jadi carilah label spektrum luas, karena ini menunjukkan bahwa produk tersebut melindungi terhadap sinar UVA dan UVB.
6. Pilih SPF 30 atau lebih tinggi
Spektrum luas SPF 30 akan mencegah 97% sinar UVB mencapai kulit, sedangkan SPF 50 hanya akan memungkinkan sekitar 2% sinar menembus kulit. Sunscreen harus diaplikasikan setiap hari, setiap dua jam.
7. Pilih format yang memudahkan aplikasi ulang
Karena pengaplikasian ulang sangat penting dalam hal perlindungan matahari, produk sunscreen harus diaplikasikan setiap dua jam. Formula semprotan bisa sangat bagus untuk aplikasi ulang, tapi pastikan untuk menggosoknya setelah diaplikasikan.
8. Pilih sunscreen sesuai dengan warna kulit
Sunscreen kimia tidak meninggalkan residu pada warna kulit apapun. Tapi sekali lagi, periksa bahan-bahan yang berpotensi berbahaya bagi kulit dan lingkungan.
9. Jangan mengandalkan produk makeup dengan SPF saja
Produk makeup dengan SPF mungkin tidak cukup melindungi, tergantung pada formulanya. Produk apapun di bawah SPF 30 masih memungkinkan kulitmu terekspos risiko kerusakan.
10. Pilih tekstur yang nyaman dipakai
Banyak sunscreen mattifying tidak berminyak dan ringan. Tapi banyak orang tidak menyukai formula yang lengket dan berminyak, jadi mereka menolak memilih formula matte.