Fimela.com, Jakarta Sering buang air kecil terkadang dapat terjadi oleh siapa saja, terutama ibu hamil. Lebih sering ke toilet selama masa kehamilan tentu normal dan hal ini dapat disebabkan oleh adanya perubahan hormonal dan fisik yang terjadi di tubuh.
Buang air kecil yang lebih sering ternyata ditandai dengan masa kehamilan, meskipun begitu kamu tak perlu khawatir dengan gejala satu ini. Akan tetapi, kamu perlu khawatir jika merasakan beberapa gejala seperti rasa skait saat buang air kecil.
Jika kamu sedang hamil dan mengalami demam atau kedinginan atau mungkin merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil, maka membutuhkan perawatan dokter. Ini dia beberapa penyebab buang air kecil pada masa kehamilan yang perlu kamu tahu:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Gejala
Meskipun gejalanya dapat bervariasi, akan tetapi beberapa kebanyakan orang hamil akan merasakan sering buang air kecil saat mengalami trimester pertama atau minggu 1 hingga minggu 12. Berikut beberapa gejala lainnya yang mungkin dapat memperburuk kondisi:
- Bersin.
- Batuk.
- Berolahraga.
- Mengangkat barang.
Terkadang gejala frekuensi buang air kecil menunjukkan kondisi yang mendasarinya, seperti ISk seperti infeksi pada sistem saluran kemih.
Diagnosis
Frekuensi seseorang buang air kecil terkadang dapat dijelaskan berdasarkan gejalanya, selain itu hal ini juga dapat dipengaruhi oleh seberapa sering pergi ke kamar andi dan seberapa banyak membuang air kecil saat ke kamar mandi. Hal ini juga dapat didiagnosis seperti di bawah ini:
- Adanya perubahan bau, warna, serta konsistensi urin.
- Mengkonsumsi cairan harian.
- Pola frekuensi seperti kapan dan terjadi.
Advertisement
Penyebab
Selama masa kehamilan, maka tubuh akan menyuplasi darah yang meningkat untuk mendukung janin. Semakin banyak darah yang diproduksi tubuh seseorang, maka akan semakin keras ginjal mereka yang harus bekerja untuk meniram cairan ekstra.
Cara Mengatasi :
Melakukan beberapa olahraga ringan dapat memperkuat otot-otot panggul dan uretra serta dapat menompang kandung kemih. Selain itu tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup sangat penting bagi masa kehamilan, namun ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk memperlancar alirannya seperti di bawah ini”
- Mengurangi cairan sebelum tidur.
- Menghindari minuman berkafein.
- Lebih condong ke depan saat buang air kecil.
Nah, itulah beberapa penyebab perempuan atau ibu hamil yang lebih sering buang air kecil dan kerap terjadi.