5 Dampak Kurang Mengonsumsi Air Putih pada Tubuh

Fimela.com, Jakarta Tubuh manusia mengandung 60% cairan yang banyak didapat dari air putih. Air sangat berperan penting dalam tubuh yaitu sebagai pengatur suhu tubuh, menjaga fungsi otak, membantu melancarkan pencernaan, hingga membuang sisa metabolisme dalam tubuh.

Anjuran mengkonsumsi air untuk orang dewasa sekitar 2-2,5 liter setiap harinya. Namun, kebutuhan air ini dapat disesuaikan dengan intensitas kegiatan yang dilakukan. Mengkonsumsi air putih yang sedikit akan berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut beberapa dampak buruk akibat kurang mengkonsumsi air putih.

TERKAIT: 5 Manfaat Minum Air Putih untuk Kesehatan Kulit

TERKAIT: Memahami Standar dan Aturan Minum Air Putih yang Tepat

Dehidrasi

Salah satu dampak dari jarang mengkonsumsi air putih yaitu dehidrasi. kondisi ini terjadi karena kurangnya asupan cairan dalam tubuh yang akan mengakibatkan konsentrasi plasma yang meningkat dan volume darah yang menurun. Dehidrasi membuat kita rentan terserang penyakit seperti demam, hipotensi, hingga warna urine yang kuning gelap pekat.

Infeksi Saluran Kemih

Dengan rutin mengkonsumsi air putih yang cukup setiap harinya akan membantu memperlancar pencernaan. Semakin banyak mengkonsumsi air putih, maka semakin sering untuk buang air kecil karena kantung kemih mendapat dorongan. Hal ini dapat mengeluarkan zat beracun dalam tubuh, serta membersihkan sistem saluran kantung kemih dari bakteri yang membuat kita dapat terhindar dari infeksi saluran kemih.

Kulit Kering

Kulit perlu terhidrasi agar tetap lembab dengan rutin mengkonsumsi air putih. Cairan pada air putih berfungsi untuk membuat kulit kencang dan kulit tampak segar. Sebaliknya, jika kekurangan cairan dalam tubuh akan menyebabkan pecahnya kolagen, sehingga muncul garis halus dan kerutan pada kulit.

Gagal Ginjal

Ginjal merupakan organ vital dalam tubuh yang bertugas untuk menyaring zat sisa yang beracun dalam darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Zat sisa yang telah disaring oleh ginjal akan dikeluarkan bersama dengan urine. Jika asupan air yang masuk ke dalam tubuh sedikit, maka ginjal akan berkeja dengan lebih keras untuk menyaring darah yang menyebabkan penumpukan zat-zat sisa ada ginjal. Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang panjang akan menyebabkan gagal ginjal.

Sakit Kepala

Tubuh manusia memerlukan air, salah satunya yaitu otak. Otak berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan yang dilakukan tubuh. Jika otak kekurangan pasokan cairan, maka kinerjanya tidak akan maksimal. Hal ini akan menyebabkan kurangnya fokus pada otak, mengantuk, hingga sakit kepala.

Demikian dampak yang akan ditimbulkan pada tubuh jika kita jarang mengkonsumsi air putih. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat.

Penulis: Audi Regita Salsabila