Sukses

Health

Kenali Penyebab Radang Gusi Serta Cara Mencegah dan Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Membersihkan area mulut adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan setiap hari. Setidaknya harus dilakukan dua kali sehari. Hal ini harus dilakukan untuk membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan yang menempel.

Selain untuk menjaga kesehatan gigi, membersihkan area mulut juga ditujukkan untuk menjaga kesehatan gusi. Kesehatan gusi yang tidak rutin dijaga bisa mengakibatkan berbagai permasalahan. Salah satu permasalahannya adalah radang gusi atau dalam dunia medis lebih dikenal dengan istilah gingivitis.

Gingivitis adalah peradangan pada gusi yang ditandai dengan memerahnya gusi di sekitar pangkal gigi. Apa yang menyebabkan gingivitis terjadi dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya berikut ini.

Penyebab Gingivitis atau Radang Gusi

Gingivitis disebabkan oleh pembentukan plak akibat sisa-sisa makanan yang menempel di permukaan gigi dan bercampur dengan bakteri di mulut. Bila tidak dibersihkan, plak akan mengeras dan membentuk karang gigi.

Karang gigi memiliki lapisan luar yang lebih tebal sehingga bakteri di dalamnya akan terlindungi dan semakin mudah berkembang biak. Apabila dibiarkan, kuman akan mengikis gusi dan menyebabkan radang gusi.

Gejala Radang Gusi

Gejala gingivitis sering kali tidak disadari oleh penderitanya. Gingivitis bahkan bisa terjadi tanpa gejala sama sekali. Beberapa gejala yang dialami penderita gingivitis meliputi:

  • Gusi mudah berdarah ketika menyikat gigi atau membersihkan sela gigi menggunakan benang (flossing)
  • Gusi bengkak dan sakit
  • Warna gusi merah kehitaman
  • Bau napas tidak sedap, misalnya seperti bau logam
  • Nyeri saat mengunyah makanan
  • Gusi menyusut sehingga akar gigi terlihat
  • Terdapat nanah antara gigi dan gusi
  • Gigi palsu terasa tidak pas lagi
  • Gigi tanggal atau copot

Pengobatan dan Pencegahan Radang Gusi

Untuk mengobati radang gusi diperlukan tindakan dari dokter. Berikut beberapa tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi radang gusi yang kamu alami:

  • Pembersihan karang gigi (scaling) dan perawatan saluran akar gigi (root planing) dengan menggunakan laser atau gelombang suara.
  • Penambalan atau penggantian gigi yang rusak, bila kondisi tersebut terkait dengan gingivitis.

Namun sesuai dengan kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, sebaiknya lakukanlah beberapa kebiasaan yang bisa mencegah radang gigi seperti kebiasaan-kebiasaan berikut ini:

  • Sikat gigi dengan pasta gigi berfluoride setelah bangun tidur dan sebelum tidur. Akan lebih baik bila menyikat gigi juga dilakukan tiap selesai makan.
  • Gunakan sikat gigi yang lembut dan ganti setiap 3 atau 4 bulan sekali.
  • Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi setidaknya satu kali sehari, dan gunakan antiseptik kumur atau mouthwash untuk mengurangi plak di sela-sela gigi.
  • Kurangi makanan dan minuman yang tinggi gula.
  • Bersihkan gigi di dokter gigi, minimal dua kali dalam satu tahun. Namun, bila Anda memiliki penyakit gigi dan gusi serta berisiko terkena gingivitis, bersihkan gigi di dokter gigi lebih sering.
  • Jangan merokok atau mengunyah tembakau.

Selain itu, jangan lupa untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulut secara rutin setiap 6 bulan sekali. Dengan demikian, semua permasalahan kesehatan termasuk juga radang gusi akan diketahui lebih awal dan bisa ditangani sedini mungkin.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading