5 Cara Mengatasi Asam Lambung yang Naik dan Tidak Perlu ke Dokter

Mengkonsumsi minuman bersoda dapat menyebabkan naiknya asam lambung yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh karbon dioksida pada soda yang memberikan gelembung pada minuman-minuman tersebut yang menyebabkan kamu bersendawa lebih banyak. Kondisi ini juga dapat meningkatkan asam yang keluar dari kerongkongan dan memperburuk gejala GERD  kamu. 

Air liur bisa membantu menetralkan asam yang naik dari perut. Tetapi jika kamu seorang perokok aktif maka produksi air liur akan menjadi terbatas. Merokok juga menurunkan tekanan pada bagian sfingter esofagus yang menyebabkan batuk dan asam lambung. Sebaiknya kamu berhenti merokok untuk membantu mengurangi tingkat keparahan asam lambung kamu. 

Peppermint adalah bahan yang biasa digunakan untuk membuat teh herbal dan menambah cita rasa pada perment karet, obat kumur, makanan dan pasta gigi. Namun penelitian yang dilakukan oleh Aliment Pharmacol Ther, peppermint dapat menurunkan tekanan sfingter esofagus menjadi rendah dan menyebabkan mulas. Kandungan mentol dalam mint memperburuk refluks pada penderita GERD. 

Jenis jeruk seperti jeruk bali dan jus jeruk dianggap sebagai pemicu seseorang mengalami mulas. Bahan-bahan yang terkandung pada jeruk ini sangat asam dan mengandung senyawa asam karbonat. Jika dikonsumsi terlalu sering maka dapat mengiritasi lapisan kerongkongan kamu.

Kamu yang mengalami GERD, terdapat masalah pada bagian sfingter esofagus yang berfungsi sebagai katup antara lambung dan kerongkongan. Otot ini melemah sehingga asam mengalir ke kerongkongan. Sebaiknya kamu makan secara perlahan dan dengan porsi kecil agar otot ini tidak bekerja terlalu keras sehingga dapat mengurangi gejala refluks asam. 

Sahabat Fimela, demikian cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi asam lambung kambuh. Semoga Informasi ini bermanfaat.

Penulis : Nadia Maharani Ardiansih