Sukses

Health

10 Penyebab Gigi Berlubang yang Perlu Kamu Waspadai

Fimela.com, Jakarta Rongga dalam gigi atau gigi yang berlubang tentu akan membuat kita tidak nyaman dan tidak percaya diri. Rongga yang kecil secara bertahap akana berubah menjadi lebih besar. Adanya gigi berlubang biasanya tidak menyebabkan rasa sakit, mungkin kamu akan sulit untuk mengetahuinya.

Ternyata gigi berlubang dan kerusakan gigi merupakan beberapa masalah kesehatan yang paling umum di dunia. Siapapun akan memiliki dan mengembangkan gigi berlubang, termasuk bayi.

Jika kamu kamu memiliki gigi berlubang dan tidak langsung dirawat maka akan menjadi lebih besar dan dapat mempengaruhi lapisan gigi yang lebih dalam. Hal ini juga dapat menyebabkan sakit gigi yang parah, infeksi dan kehilangan gigi. Berikut beberapa penyebab gigi berlubang yang sering menganggu:

1. Bentuk Plak

Plak gigi adalah lapisan lengket bening yang melapisi gigi kamu. Hal ini dikarenakan kamu makan banyak gula dan pati serta tidak membersihkan gigi dengan baik. Ketika gula dan pati tidak dibersihkan dari gigi kamu, maka bakteri akan cepat memulai memakannya dan membentuk plak. Plak yang menempel pada gigi akan mengeras di bawah atau di atas garis gusi dan menjadi karang gigi.

2. Serangan Plak

Asam dalam plak akan menghilangkan mineral di bagian luar email gigi yang keras. Erosi ini akan membuat lubang kecil atau lubang lainnya. Selanjutnya lapisan ini akan lebih lembut dan kurang tahan terhadap asam.

3. Penghancuran Terus berlanjut

Saat kerusakan gigi berkembang, biasanya bakteri dan asam akan melanjutkan melalui gigi dan bergerak ke sebelah gigi bagian (pulpa0 serta mengandung saraf dan pembuluh darah. Pulpa akan menjadi bengkak dan teriritasi dari bakteri.

4. Lokasi Gigi

Pembusukan paling sering terjadi pada gigi belakang (geraham dan premolar). Karena gigi ini memiliki banyak lekukan, lubang dan celah, serta banyak akar yang dapat mengumpulkan partikel makanan. Akibatnya akan sulit untuk membersihkan dan sulit menjangkau.

5. Makanan dan Minuman Tertentu

Makanan yang menempel di gigi untuk waktu lama, seperti susu, es krim, madu, gula, soda, buah, kue , dan lainnya cenderung menyebabkan pembusukan daripada makanan yang mudah terhapus oleh air liur.

6. Sering Ngemil atau Minum

Saat kamu suka ngemil atau minuman manis, maka akan membuat bakteri mulut lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan asam yang menyerang gigi dan merusaknya. Selain itu jika kamu sering minum soda atau minuman asam lainnya akan membantu menciptakan gigi berlubang.

7. Usia

Biasanya gigi berlubang akan sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Meskipun orang yang lebih tua memiliki resiko yang lebih tinggi. Seiring waktu, gigi bisa aus dan gusi bis asurut, hal ini tentu akan membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan akar.

8. Tidak Mendapatkan Cukup Fluoride

Fluoride merupakan mineral alami yang dapat membantu mencegah gigi berlubang dan dapat mengembalikan kerusakan gigi. Fluoride memiliki manfaat untuk gigi, biasanya terdapat pada bahan umum dalam pasta gigi dan obat kumur.

9. Mulut Kering

Mulut kering disebabkan oleh kurangnya air liur yang akan membantu mencegah kerusakan gigi dengan membersihkan makanan dan plak dari gigi. Zat yang ditemukan dalam air liut juga akan membantu melawan asam yang diproduksi oleh bakteri. Selain itu obat-obatan ternteu juga akan meningkatkan risiko gigi berlubang dengan mengurangi produksi air liur.

10. Tambalan atau Perangkat Gigi yang Aus

Selama bertahun-tahun, tambalan gigi akan melemah dan mulai rusak atau berkembang menjadi kasar. Hal ini memungkinkan plak menumpuk lebih mudah dan membuatnya lebih sulit dihilangkan. Perangkat gigi akan berhenti dengan baik, dan membusuk saat dibawah.

Itulah beberapa penyebab gigi berlubang yang mungkin kamu belum tahu. Semoga informasi diatas dapat menambah pengetahuan kamu dan menambah manfaat mengenai gigi berlubang. Kamu juga perlu memeprhatikan pola makan dan membersihkan mulut dengan baik dan benar.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading