Sukses

Health

Bisa Mengurangi Efek Samping Obat, Begini Gaya Hidup Sehat dan Gampang Dilakukan untuk Mencegah Naiknya Asam Lambung

Fimela.com, Jakarta Penyakit Refluks Asam Lambung, atau yang dikenal juga sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi di mana seseorang merasakan sensasi terbakar di dada karena asam lambung naik ke kerongkongan. 

Baik dewasa maupun anak-anak dapat mengalami masalah asam lambung ini, yang cenderung bersifat kronis dan seringkali muncul lebih dari dua kali dalam seminggu. Kejadian asam lambung juga dapat terjadi secara tiba-tiba. 

Meskipun terdapat berbagai obat yang dijual bebas untuk mengatasi masalah ini, penerapan gaya hidup sehat merupakan kunci utama untuk mencegah naiknya asam lambung dan mengurangi efek samping obat yang mungkin diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatan ini. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana gaya hidup sehat yang dapat diterapkan dengan baik dalam rutinitas harian.

Yuk simak informasi selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber pada Rabu (17/01/2024).

1. Turunkan Berat Badan

Dikutip dari halodoc yang ditinjau oleh dr. Verury Verona Handayani, GERD, penyakit kronis akibat asam lambung, umumnya disebabkan oleh obesitas. Kelebihan lemak pada perut dapat menekan perut, mendorong cairan lambung naik ke kerongkongan.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi berat badan apabila mengalami kelebihan berat badan. Lakukan penurunan berat badan dengan cara yang sehat, seperti melakukan olahraga secara teratur, dan memilih konsumsi makanan sehat yang rendah lemak dan rendah kalori.

2. Hindari Makanan Pemicu Refluks

Banyak makanan yang dapat memicu refluks asam, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung. Beberapa di antaranya meliputi daun mint, cokelat, bawang, makanan berlemak, makanan pedas, serta makanan asam seperti tomat dan jeruk. Selain itu, kopi atau minuman berkafein, serta minuman berkarbonasi juga sebaiknya dihindari. Konsumsi makanan dan minuman tersebut telah terbukti dapat memicu refluks asam, sehingga disarankan untuk mengurangi atau bahkan menghindari konsumsinya.

3. Hindari Kebiasaan Merokok

Dikutip dari Hermina Hospitals, beberapa penelitian menyatakan bahwa nikotin dapat melemahkan otot-otot bagian bawah kerongkongan dan juga menghambat kemampuan air liur untuk membersihkan asam dari kerongkongan.

4. Konsumsi Makanan dalam Porsi Kecil

Mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil sangat efektif dalam mengatasi masalah asam lambung, karena makan dengan porsi besar dapat menekan otot bagian bawah kerongkongan dan berpotensi memicu refluks asam. Oleh karena itu, pastikan untuk mengkonsumsi makanan dalam takaran atau porsi yang secukupnya.

5. Jangan Berbaring Setelah Makan

Dikutip dari halodoc yang ditinjau oleh dr. Verury Verona Handayani, menjelaskan bahwa berbaring setelah makan kerap dilakukan tanpa disadari, padahal tindakan ini dapat menjadi penyebab utama meningkatnya produksi asam lambung. Disarankan untuk menunggu minimal tiga jam sebelum berbaring setelah makan.

Langkah Pertama Jika Asam Lambung Naik?

Tindakan pertama saat mengalami serangan asam lambung adalah melepaskan pakaian yang sempit, baik itu dari kancing celana, baju, atau ikat pinggang. Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi tekanan pada perut yang dapat memicu kambuhnya asam lambung.

Apa Penyebab Asam Lambung Naik Terus?

Pola konsumsi makanan dan minuman yang tidak teratur dapat menimbulkan peningkatan produksi asam lambung. Mengkonsumsi makanan berlemak, pedas, asam, dan berkarbonasi dapat merangsang pembentukan asam lambung, memicu gejala GERD.

Apa Ciri-Ciri Asam Lambung Naik ke Kepala?

Dikutip dari Healthline, ketika asam lambung mencapai daerah kepala, dapat menyebabkan iritasi pada dinding kerongkongan dan mulut. Gejala lain dari naiknya asam lambung ke bagian kepala meliputi bau mulut, muntah, perasaan cepat kenyang, nyeri di tenggorokan, batuk tanpa dahak, dan peningkatan produksi air liur.

Bolehkah Makan Pepaya Saat Asam Lambung Naik?

Buah pepaya adalah alternatif yang aman bagi mereka yang khawatir mengalami peningkatan kadar asam lambung. Hal ini disebabkan oleh keberadaan enzim papain dalam buah pepaya.

Apa yang Dirasakan Saat Asam Lambung Naik?

Tanda utama dari naiknya asam lambung adalah sensasi terbakar di dada (heartburn), yang dapat intensif setelah makan atau ketika berbaring. Gejala ini mungkin disertai dengan gangguan pencernaan lainnya, seperti sering bersendawa, mual dan muntah, keluhan maag dan sesak napas, serta rasa asam di mulut.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading