Sukses

Health

Cegah dan Lawan Diabetes dengan Program Edukasi dari Roche dan Diabetes Initiative Indonesia

Fimela.com, Jakarta Roche Diabetes Care telah menjadi pionir dalam teknologi dan layanan inovatif untuk diabetes selama lebih dari 40 tahun. Lebih dari 4.500 karyawan di lebih dari 100 pasar global, berkomitmen untuk mendukung penyandang diabetes dan mereka yang berisiko agar dapat mencapai target glikemik mereka dan merasakan perbaikan dalam rutinitas terapi harian mereka.

Untuk melebarkan sayapnya mengedukasi pasien diabetes, PT Roche Indonesia (Roche) bermitra dengan Diabetes Initiative Indonesia, sebuah kelompok advokasi pasien yang berdedikasi untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya diabetes, untuk meluncurkan kamp manajemen diabetes bagi penyandang Tipe 1 dan Tipe 2 diabetes. Dimulai pada awal tahun 2024, lebih dari 20 peserta dan perawat mereka telah dibimbing oleh advokat pasien Anita Sabidi, dan telah memperoleh pengetahuan praktis manajemen diabetes, tips dan dukungan sejawat melalui pengalaman mereka dalam aplikasi manajemen diabetes.

Salah satu fokus utama dalam manajemen diabetes adalah menjaga kadar gula darah dalam rentang target yang ditentukan. Penggunaan pemantauan glukosa darah yang terstruktur memberikan dasar yang berharga dan mudah diakses bagi individu dengan diabetes untuk mengelola kadar gula darah mereka. Hal ini membantu pasien mengambil alih manajemen kondisi mereka secara mandiri. Mari simak diskusi yang dilakukan oleh PT Roche dan Diabetes Initiative Indonesia mengenai permasalahan diabetes di Indonesia, hingga panduan porsi makan. 

Permasalahan Diabetes di Indonesia

“Diabetes adalah masalah mendesak di Indonesia dan masih banyak yang harus dilakukan untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan penyandang diabetes. Kami senang dapat bermitra dengan Roche Diabetes Care, yang memiliki tujuan yang sama untuk menumbuhkan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen diabetes proaktif di Indonesia. Melalui kemitraan ini, kami ingin membekali para penyandang diabetes dan perawat mereka dengan pengetahuan dan cara untuk mengelola kondisi kronis seumur hidup ini dan menjalani hidup mereka sepenuhnya,” Ungkap Dr. Roy Panusuan Sibarani, Chief Officer dari Diabetes Initiative Indonesia. 

Sementara itu, Bryan Koh, Cluster Head of Asia Emerging Markets at Roche Diabetes Care mengatakan, “Indonesia saat ini sedang bergulat dengan meningkatnya prevalensi diabetes, ditambah dengan beragamnya aksesibilitas layanan kesehatan dan kesenjangan gaya hidup. Pemantauan gula darah yang terstruktur sangat penting dalam manajemen diabetes, namun mengumpulkan dan mengelola data ini dapat menjadi hal yang menakutkan bagi penyandang diabetes. Di Roche, kami bertujuan untuk memberikan solusi yang  berpusat pada pasien untuk memberdayakan individu-individu ini dalam mengelola kondisi mereka, merasakan kesembuhan yang sesungguhnya, dan menjalani kehidupan yang normal dan sehat. Dengan menggabungkan teknologi dan pemahaman mendalam tentang tantangan yang dihadapi penyandang diabetes, kami berupaya memungkinkan mereka menavigasi kompleksitas pengelolaan diabetes sehari-hari dengan percaya diri.”

Talkshow Mengenai Diabetes, Simak Kisah Anita Sabidi Penyandang Diabetes Sejak Usia 13 Tahun

Anita Sabidi terdiagnosa terkena diabetes tipe 1  pada usia 13 tahun.  Pada tahun 1997 masih belum banyaknya edukasi mengenai pasien diabetes. Sehingga terasa sangat sulit bagi anita. 

Namun, hal ini bukan menjadi penghalang Anita untuk terus berkembang. Saat ini ia telah menjadi ibu dari 2 anak laki-laki. Hal ini membuktikan bahwa terkena diabetes bukan akhir bagi segalanya. 

Anita menceritakan cukup sulit melawan arus saat itu. Namun, kini telah ada digital health yang sangat membantu. “Penanganan diabetes dapat menjadi beban bagi penyandang

diabetes karena mereka harus mencatat semua data yang diperlukan untuk pengambilan keputusan terapi. Dengan solusi digital seperti aplikasi manajemen diabetes, nilai glukosa darah dapat dipantau dengan mudah untuk meringankan beban pengumpulan dan analisis beberapa titik data, dan membantu berkontribusi pada peningkatan manajemen diabetes,” ungkap Anita mengenai program kemitraan ini.

Dr. Roy Panusuan Sibarani, memaparkan sejumlah gejala dan tips yang perlu Sahabat Fimela ketahui. 

Tanda diabetes yang perlu diwaspadai 

  • Sering bolak balik ke kamar mandi untuk buang air kecil 
  • Tiba-tiba kurus 
  • Sering haus 
  • Gampang lelah

Tips agar terhindar dari diabetes

  • Menjaga pola hidup tetap sehat
  • Jaga makan 
  • Olahraga 
  • Melakukan pemantauan gula darah mandiri
  • Edukasi

Panduan makan bagi penyandang diabetes

Dr. Roy Panusuan Sibarani, Chief Officer dari Diabetes Initiative Indonesia mengatakan tentang panduan makan bagi penyandang diabete, “Sebenarnya kementerian kesehatan sudah punya patokannya ‘piringku sehat’, disitu terlihat lebih banyak sayur dibanding nasi. Kalau dari saya tidak ada pantangan makan apapun, tetapi diatur dalam porsi yang baik. Setengah sayur, satu perempat karbohidrat, satu perempat lainnya lauk. Lalu minum dua gelas setelah makan.”  

Selain itu, dr. roy berpesan untuk menghindari minuman berkemasan atau botol, hal ini dikarenakan gula yang berlebih pada produk tersebut. Terlebih kopi yang marak beredar saat ini, Sahabat Fimela harus bisa lebih bijak memilahnya. 

Membahas tentang gula, dr. Roy mengatakan, “Semua pasien saya boleh makan gula, tetapi tidak boleh kebanyakan. Misalnya setengah sendok teh gula untuk kopi ditemani pisang goreng itu boleh saja, asalkan tetap berolahraga.”

Penulis: Naela Marcelina

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading