Sukses

Lifestyle

Eksklusif, Cynthia Riza Nangis Tahu Giring Ganesha Berniat Terjun ke Dunia Politik

Fimela.com, Jakarta Banting setir, Giring Ganesha sudah memilih jalan baru dalam kariernya. Setelah perjalanan selama 15 tahun jadi vokalis grup band Nidji sukes terlewati, suami Cynthia Riza ini memutuskan terjun ke dunia politik.

***

Memang tak jadi pelakon dunia hiburan yang kali pertama berkeputusan demikian, namun nyatanya ketuk palu untuk berbelok ke ranah politik terbilang cukup mengejutkan. Terlebih, profesi baru ini disinyalir sempat jadi biang kerok perdebatan di badan Nidji sebelum akhirnya sepakat untuk beristirahat.

Tak hanya Nidji, keputusan Giring untuk merambah dunia politik juga sempat dipertanyakan sang istri. Cynthia bahkan mengaku sempat menangis saat pertama kali pemilik nama lengkap Giring Ganesha Djumaryo itu mengutarakan niatnya.

Bukan apa-apa, tangis yang tumpah kala itu merupakan bentuk khawatir Cynthia mengetahui keinginan sang suami. Namun, penjelasan Giring ternyata mampu menenangkan perempuan yang tengah mengandung anak ke-4 itu.

"Soalnya aku kebanyakan lihat berita kali ya. Jadi kayak, orang baik kok difitnah, dijebak, itu yang aku takutin. Takut suami aku kenapa-kenapa. Cuma dia (Giring) kekeuh ngejelasin dari A sampai Z. Jadi, aku, yaudah kalau kamu mau mengabdi, niatnya baik, kenapa aku harus takut," ucapnya pada Bintang.com di kediamannya di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (13/3/2018).

Sempat mendapat sandungan dari sekian banyak pihak, apa sebenarnya yang jadi alasan utama Giring Ganesha mantap berniat mengabdi sebagai anggota legislatif? Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Bintang.com, didampingi Cynthia Riza, Giring bercerita tentang hal-hal yang ingin dicapai di karier barunya sebagai politikus.

Niat Giring Ganesha Berpolitik

Tanpa bermaksud mengesampingkan kemampuan akademisnya, Giring Ganesha mengutarakan modal utama untuk terjun ke ranah politik. Ingin berbuat lebih pada bangsa jadi niat yang ditanamkan untuk menembus persaingan sebagai anggota legislatif.

Apa sih sebenarnya yang mendorong Giring keluar dari zona nyaman untuk fokus berpolitik?

Giring: Kenapa tiba-tiba keluar dari zona nyaman? Karena gue lihat di zaman sekarang, ada kemungkinan besar orang-orang yang niatnya bekerja dan melayani masyarakat bisa berhasil dan hasilnya ada. Buktinya pak Jokowi, ibu Risma, ada Ridwan Kamil, dan masih banyak. Asalkan itu, niatnya bekerja, jangan berpolitik.

Sebetulnya politik itu cuma kendaraan. Kalau orang-orangnya benar-benar niat, ingin mengabdi, mengelola negara dengan baik dan penuh integritas. Menurut saya, politik itu jadi alat yang bisa berguna bagi orang banyak dan menciptakan keadilan sosial. Makanya dari awal, gue niatnya kerja, kerja untuk rakyat.

Banyak yang bergunjing, mereka yang berasal dari dunia entertainment dan pindah ke jalur politik itu hanya bermodal popularitas, tanggapan seorang Giring?

Giring: Nggak apa-apa, biarin saja. Tapi, menurut gue pribadi, setiap orang di saat yang tepat mau melayani masyarakat dan berpolitik itu haknya masing-masing. Menurut gue, kalau orang mau ngomong aji mumpung, bukan masalah.

Cuma kebetulan saja 15 tahun sebelum ini saya figur publik. Kalau dibilang lebih gampang, kata siapa? Masuk PSI itu susah, jadi caleg (calon legislatif) itu ada ujiannya. Kita di tes, mau ngapain nanti kalau kepilih. Nggak gampang dan itu yang bikin gue semangat karena ngerasa masuk di parpol (partai politik) yang benar.

Politik kan rawan, nggak takut suaminya salah jalan?

Cynthia: Ya itu tadi, dia tetap kekeuh mau kerja, dia nggak mikirin uang. Aku bilang, kalau ada cobaan, ingat muka anak-anak, muka aku, ingat keluarga, orangtua. Jadi, insya Allah sih. mas Giring kan family man banget, takut nggak ketemu keluarga.

Jadi, yaa harus selalu ingat keluarga. Aku juga bilang, 'Kamu lurus-lurus saja dan dekat sama yang lurus-lurus saja'. Karena kan faktor lingkungan juga bisa berpengaruh.

Kalau nanti akhirnya sampai jadi anggota DPR, apa sih yang mau Giring perjuangin untuk masyarakat?

Giring: Gue mau masuk komisi 10, komisi yang menaungi badan tentang pendidikan, kepemudaan, bekraf juga disana, pariwisata juga. Di Komisi 10 itu banyak hal yang uue cintai dan punya hasrat untuk memperbaikinya.

Gue mau pelan-pelan, rumah itu pendidikan. Gue rasa pendidikan Indonesia sekarang tidak memanusiakan manusia, hanya sistem. Dari kecil cuma mikirin nilai, tapi ada hal lain yang dilupakan. Disiplin, empati, simpati, dan hal-hal lain yang membentuk karakter manusia.

Keluarga Tetap yang Utama untuk Giring Ganesha

Mengutip dari pesan sang istri jika Giring harus ingat keluarga saat mendapat godaan di politik, ulasan bagaimana jiwa anak band seperti Giring Ganesha di rumah jadi menarik. Selama berbincang dengan Bintang.com, suami Cynthia Riza ini menunjukan jiwa pemimpin yang bersahaja saat bersama keluarga di rumah.

Jadi ayah dari tiga orang anak yang lucu, bagaimana rasanya?

Giring: Kita sih bersyukur banget bahwa ketiga anak kita adalah anak-anak yang positif, percaya diri banget, aktif, abis itu juga mereka benar-benar penuh dengan cinta.

Perkembangan anak-anak sendiri seperti apa?

Giring: Kalau Zidan kemarin baru saja menyelesaikan tugas di musikal Petualangan Sherina. Kita bangga banget selama 3 hari dia perform di depan ribuan orang. Terus di depan artis Indonesia dan semuanya memuji.

Kita bangga banget sama dia, umur 11 tahun dia udah manggung di depan orang, dapet gaji. Dia sekarang aktif di akting dan sekarang kita mau pelan-pelan nyariin dia buat film ya.

Cynthia: Kita lebih kasih experience ke dia sih dan ternyata kita juga baru sadar itu (akting) bakat terpendam dia yang baru keluar sekarang. Dia minta lagi karena semangat mau nyari duit buat ditabung.

Giring: Kalau Aisyah, dia selalu bilang aku pengin banget jadi penyanyi, jadi artis, makanya dia sekarang tampil banget di YouTube channel kita. Ya itu lah, kita harus support maunya mereka. Kalau Jasmine mah masih kecil, biarin aaja dia senang-senang.

Keinginan anak beda-beda, bagaimana ngasih pengertiannya?

Giring: Kita bilang bahwa apapun yang mereka lakukan, mereka harus melakukannya dengan total, jangan setengah-setengah. Mau jadi aktor ya 1000 persen, Reza Rahadian bisa jago karena total tiap perannya. Kalau mau jadi penyanyi, ya kayak ayahnya yang 1000 persen ngasih buat penonton.

Pola didik anak versi Giring dan Cynthia seperti apa?

Giring: Dengan contoh sih yang paling benar. Bahwa mereka lihat orangtuanya. Misalkan gue yang selalu ngobrol sama semua orang, itu yang mereka ingat. Kalau bapak gue ramah, masa gue nggak. Begitu juga, ibu gue baik banget, jadi mereka juga gitu.

Cynthia: Karena yang ditiru kan orangtuanya dari kecil. Jadi, kalau kita pengin anak gitu juga ya kita kasih contoh.

Giring: Kita juga selalu memberikan contoh dan menjaga mereka lewat internet yang sehat. Anak-anak kita itu sekarang belajar dari internet. Jadi, kita ngawasin mereka nontonnya apa, anak-anak selalu nonton hal yang positif.

Cyntia kan hamil lagi, bagaimana kabarnya calon anak?

Cynthia: Sekarang sudah masuk 29 minggu atau 7 bulan-an lah. Cuma kehamilan ini penuh dengan drama, challenging banget karena aku udah punya 3 anak yang masih kecil-kecil. Jadi, kayak bawaannya lebih berat saja, lebih rapuh, lebih sering cape.

Giring: Gue rasa anak ke empat ini dia lebih lemah saja sih. Gue jarang lihat dia mual, baru dihamil ini. Tapi, yang gue suka, dia lebih manja, nafsu makannya juga luar biasa, abis itu juga dikehamilan ini dia sangat-sangat, awalnya negatif, kayak nggak siap. Tapi, sekarang dia lebih positif, lebih semangat. Gue kan harus ke Dapil kan, jadi kita pisah, itu berat sih kalau istri lagi hamil.

Saat istri lagi hamil, Giring harus sibuk sama politik, ada dilema?

Giring: Yang penting komunikasi. Tapi, kalau lagi di luar kota jadi nggak bisa tidur tenang. Jujur, kepikiran terus. Kangen mikirin anak-anak dan gampang tersentuh, lebih sensitif. Tapi, dalam kegiatan perpolitikan jadi lebih semangat.

Banyak anak banyak rejeki?

Giring: Rezeki lah. Rezeki maksudnya (kehamilan) ini nggak direncanain, ini bonus. Jadi, kita ngerasa ini rezeki dan datangnya bersamaan dengan proses gue lagi berjuang dengan hal yang baru. Kita ngerasa filosofinya nanti nama anaknya pasti perjuangan yang berhasil. Tapi, kita belum tahu mau pakai bahasa yang mana.

Anak keempat ini laki-laki apa perempuan?

Giring: Ini cowok lagi.

Setelah ini, masih mau tambah anak lagi?

Giring: Abis ini saya mau divasektomi. Karena istri gue selalu memberikan yang terbaik lah. Gue pulang dia selalu wangi, cantik, pakai pakaian yang seksi. Jadinya jadi mulu lah hahahaha. Jadi, gue mau sharing, buat istri yang suka pakai daster, jangan deh, coba pakai baju yang seksi, pasti rumah tangganya lebih bahagia.

Memang vasektomi sakit karena kalau bius lokal itu disuntiknya di biji zakar. Cuma karena satu-dua hal, gue maunya bius total. Memang nanti di bawah batangnya dibelek terus dijahit. Sakit sih, tapi itu nggak sebanding sama perjuangan dia (Cynthia). Empat kali ngelahirin itu life and death.

Cynthia: Kamu hebat juga mau berkorban gitu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading