Sukses

Lifestyle

Pilates Reformer Membentuk Tulang Punggung Lebih Sehat

Fimela.com, Jakarta Pilates Re Bar di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, menyelenggarakan grand opening Pilates Re Bar. Pilates Re Bar adalah Japanese affiliated pilates reformer studio menyediakan fasilitas pilates yang nyaman, bersih dan fun untuk semua orang, affordable dan studio yang bersih. 

Direktur Pilates Re Bar, Eny Surya mengatakan Pilates Re Bar berkeinginan untuk semua orang dapat hidup sehat dan meningkatkan kesehatan dengan menjadikan pilates reformer sebagai regime dari gaya hidup mereka. 

“Pilates bukan gym, tapi kami menunjang kegiatan fitnes-fitnes yang lain agar orang lebih kuat, badan di postur tubuh dibetulkan, dan sebagainya,” ujarDiberi nama Pilates Re Bar, sebab memiliki makna khusus.

Eny menyampaikan agar terkesan casual  kata ‘Bar’ digunakan.  Sebenarnya ‘bar’ yang dimaksud adalah meja tinggi. Dalam posisi berdiri, itu semua aktif. Kata ‘Re’, adalah ‘re’, dari kata pilates ‘reformer’ yaitu alat reformer yang digunakan, dimana tubuh kita di re-condition, re-strengthen dan re-fix.

“Pilates di Indonesia, kesannya olahraga yang sulit dijangkau.  Orang nggak terlalu mengerti pilates itu apa. Kami mau bikin Member kami bersosialisasi di sekitar meja bar kami dan duduk dengan posisi tinggi dengan postur tubuh yang tegap makannya diberi nama Bar.  Jadi pemikiran dan badan kita aktif. Kata ‘Re’ ini juga bersumber dari visi kami yaitu untuk memberikan re-edukasi dan re-learning tentang apakah true pilates itu.  Makanya namanya Pilates Re Bar,” jelas Eny.

Oleh karena itu, lanjut Eny, tujuan reformer adalah membentuk ulang. Bentuk tubuh yang sudah lama posturnya buruk, kebiasaan-kebiasaan tidak baik sehingga punggung sakit dan badan sakit. 

Dengan ini, diharapkan bisa membentuk tulang punggung lebih sehat dan membantu menghilangkan keluhan-keluhan stamina atau kondisi tubuh lainnya. Banyak sekali kegunaan dari berlatih pilates yang kami ingin ajarkan di Indonesia. 

Kaizen pilates

Pilates Re Bar memiliki alat pilates. Dengan satu alat ini, menghadirkan banyak gaya dan gerakan. Alat simple, tapi gerakan banyak dan berbeda-beda. 

“Kami adopsi Kaizen Pilates dan dibawa Owner dari Jepang ke Indonesia, karena di Indonesia, konsep pilates seperti ini tidak ada,” kata Eny Surya.

Sejak Pilates Re Bar di PIK dilahirkan, dengan ditunjang oleh lima instruktur, telah memiliki member dengan usia beragam. Mulai dari umur termuda 11 tahun, hingga 60 tahun.

Mulai dari anak-anak, wanita, pria, ayah-ibu dan nenek-kakek. Member terbanyak rata-rata usia 25-45 tahun. Dalam waktu lima tahun ke depan, Pilates Re Bar berencana akan membuka hingga 50 cabang di seluruh Indonesia.

“Kami ingin memberi kesehatan ke lebih banyak orang dan menjangkau ke semua usia, karena studio pilates di Indonesia, perbandingannya masih 1:30,” ungkapnya. 

Adapun, tim instruktur Pilates Re Bar adalah didikan dari akademi instruktur sendiri, yaitu Kaizen Pilates Indonesia. Penyaluran sistem pengajaran Kaizen Pilates sangat mendalam dan detail untuk mengajarkan true pilates kepada member agar faedah yang didapatkan juga maksimal. ‘Kaizen’ mempunyai arti ‘continuous learning’ dan ‘continuous improvement’, dan ini  diterapkan dalam pembelajaran di academi dan studio.

 “Poin Kaizen Pilates, kalau dari Jepang sendiri, yakni mereka attention to detail. Serta dimasukkan berbagai unsur, seperti medis dan sangat detil sekali. Pengalaman saya di Jepang, murid tertua saya 92 tahun. Konsep awal pilates adalah untuk rehabilitation. Walau usia lanjut, tetap bisa ikut pilates,” tukas Pilates Re Bar Japanese Founder Seiji Yamaoka.

#elevate women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading