Sukses

Lifestyle

Gejala Kucing Demam yang Harus Diperhatikan dan Cara Mengobatinya

Fimela.com, Jakarta Kucing adalah hewan yang biasa dijadikan peliharaan. Banyak orang memelihara kucing karena kucing adalah hewan yang lucu dan menggemaskan. Tidak hanya itu, terkadang tingkah kucing bisa membuat pemiliknya yang sedang bersedih menjadi terhibur.

Namun memelihara kucing perlu komitmen tinggi. Biaya perawatannya tidak bisa dibilang murah, apalagi untuk kucing dengan ras tertentu yang harga jualnya mencapai puluhan hingga ratusan juta.

Sebagai pemilik kucing yang telah memutuskan untuk memelihara kucing, maka harus siap bertanggung jawab pada hidupnya juga, terutama kesehatannya. Jika kucing bertingkah berbeda atau lebih diam daripada biasanya, bisa jadi dia memang sedang sakit.

Demam sebenarnya adalah penyakit yang cukup umum untuk manusia. Namun untuk kucing, demam bisa membuatnya lemas bahkan hingga berujung pada kematian. Oleh karena itu, kamu harus menyadari tanda-tanda apa saja yang menunjukkan kalau kucingmu memang demam serta kamu harus mengetahui cara merawat dan mengobatinya. Berikut tanda-tanda kucingmu sedang demam yang harus kamu pahami.

1. Kehilangan Nafsu Makan

Salah satu tanda kalau kucing sedang demam adalah tidak nafsu makan. Jika kucingmu sedang tidak enak badan, mereka cenderung tidak ingin makan. Jika kondisi ini terus berlanjut lebih dari sehari, ada kemungkinan kalau kucing sedang ada gejala penyakit, kemungkinan sedang demam.

2. Suhunya Meningkat

Suhu normal kucing adalah antara 37,2 – 39,2 derajat Celcius. Pada keadaan normal, suhu tubuh sedikit lebih tinggi dari suhu tubuh manusia. Kucing dianggap sedang mengalami demam bila suhu tubuhnya lebih tinggi dari suhu normal tersebut.

Untuk mengukur suhunya, kamu bisa melakukannya dengan termometer khusus kucing. Boleh juga menggunakan termometer manusia, asalkan gunakan termometer digital yang ujungnya fleksibel. Kamu bisa mengukur suhunya melalui rektal.

Caranya dengan oleskan petroleum jelly ke termometer. Kemudian minta tolong satu orang untuk memegang kucing, lalu masukkan termometer tadi ke bagian rektal kucing. Pastikan kucing dipegangi dengan erat karena ia pasti memberontak.

3. Lebih Banyak Diam

Kucing yang sedang sakit cenderung lebih sering berbaring dan tidak tertarik untuk bermain atau bergerak sama sekali. Ini mungkin terkait dengan melemahnya otot yang umum terjadi pada saat demam.

4. Lebih Sering Menyendiri

Jika kucing milikmu biasanya senang bersosialisasi dan suka bergaul dengan orang-orang, tetapi tiba-tiba suatu hari tampak menyendiri tanpa ada gejala stres yang jelas, kemungkinan besar kucing tersebut sedang tidak enak badan.

5. Menggigil atau Gemetar

Menggigil atau gemetar adalah salah satu gejala demam yang paling unik pada kucing. Agak sulit untuk mengetahui apakah kucing menggigil atau hanya sedang bergerak normal. Namun, biasanya, saat kucing menggigil, gerakannya akan terlihat lebih tajam dibandingkan gerakan normal.

Cara Merawat Kucing yang Demam di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat kucing yang sedang demam di rumah, yaitu sebagai berikut:

  • Letakkan kucing di tempat yang sejuk dan gelap, guna membantu menenangkan kucing
  • Nyalakan kipas angin atau AC supaya kucing merasa lebih sejukJika kucing tidak menolak, cobalah membasuhi tubuhnya dengan kain lembut yang sudah dibasahi air
  • Selalu sediakan mangkuk air yang terisi di sekitar kucing, supaya memastikan kucing cukup minum air dan mengurangi kemungkinan terjadinya dehidrasi
  • Berikan air yang dicampur dengan larutan elektrolit kepada kucing untuk diminum
  • Pastikan kucing tetap makan dengan teratur. Jika kucing tidak mau memakan makanan padat, berikan makanan yang lebih lunak seperti makanan basah kemasan
  • Apabila kamu memahami caranya, bisa juga memberi makan kucing melalui pipet (bentuknya seperti suntikan tanpa jarum), makanan akan disemprotkan ke dalam mulut mereka apabila mereka tidak mau makan sama sekali

Kalau kamu bisa memastikan kucingmu benar-benar sedang demam atau bersikap berbeda dari biasanya, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan. Semakin cepat kamu bawa, maka penyakit dan penyebab dari penyakit tersebut akan semakin cepat terdeteksi dan tertangani. Setelah didiagnosa, dokter akan memberikan obat agar kucingmu cepat sembuh.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading