Sukses

Parenting

Bahaya Melahirkan Dengan Cara Waterbirth (di Dalam Air)

Waterbirth atau melahirkan di dalam kolam kecil berisi air hangat menjadi pilihan yang makin disukai para ibu hamil. Melahirkan dengan sistem waterbirth dipercaya dapat mengurangi rasa sakit saat kontraksi dan mempercepat proses persalinan. Namun Anda juga harus memahami risikonya.

Dilansir oleh Newsmaxhealth.com, proses melahirkan waterbirth juga disukai di Amerika Serikat sejak beberapa dekade yang lalu. Semakin banyak juga rumah sakit menawarkan fasilitas ini. Namun menurut Dr Jeffrey Ecker dari Harvard University mengatakan bahwa dia selalu menekankan pada pasien bahwa belum ada bukti akurat bahwa melahirkan dengan cara waterbirth bisa memberi manfaat dibandingkan melahirkan normal.

Menurut sang dokter, setiap wanita yang ingin melakukan waterbirth harus berkonsultasi dulu pada dokter dan memastikan bahwa klinik bersalin memiliki penanganan yang bagus. Beberapa risiko yang harus diketahui wanita bila memilih proses waterbirth adalah infeksi, kesulitan mengatur suhu bayi dan gangguan pernapasan pada bayi.

Pemeriksaan pada ibu yang akan melahirkan dengan cara waterbirth harus lebih banyak, termasuk mensimulasi lingkungan rahim, suhu air yang digunakan, pengawasan tim medis selama proses waterbirth dan tentunya kebersihan tempat untuk melakukan proses waterbirth.

Apapun pilihan Anda, pastikan selalu didampingi oleh dokter dan pastikan Anda memahami bahwa yang terpenting adalah keselamatan Anda dan janin.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading