Sukses

Parenting

Perut Terus Membesar, Ternyata Ada Gumpalan Rambut Dalam Perut Anak Ini

Anda tidak akan percaya melihat benda di dalam perut anak laki-laki ini. Tim dokter menemukan gumpalan rambut menyumbat pencernaan di dalam perut bocah yang  berusia 4 tahun. Rambut manusia tersebut membuatnya terus menangis setiap hari menahan sakit.

Sivam Kumar (4 tahun) mengalami penderitaan yang cukup lama. Beberapa waktu lalu, orang tua Sivam membawanya ke dokter setelah bagian perutnya tampak membesar. Menurut orang tuanya, Sivam sering rewel dan menangis. Awalnya tim dokter mengira bahwa perut yang tampak besar itu diakibatkan oleh infeksi parah, namun yang ditemukan dari hasil CT scan sangat mengejutkan.

Foto: copyright stomp.com.sg

Dilansir oleh stomp.com.sg, tim dokter menemukan benda asing yang sangat panjang dan menyumbat lambung dan usus Sivam. Tim dokter akhirnya melakukan pembedahan dan betapa mengagetkan saat benda asing itu diangkat, ternyata adalah gumpalan rambut manusia yang sangat panjang. Rambut itulah yang membuat Sivam kekurangan nutrisi karena rambut tidak bisa dicerna dan menghambat penyerapan nutrisi.

Bayangkan, rambut sepanjang 1,2 meter berada di lambung dan usus Sivam. Menurut Mad World, Sivam menderita Rapunzel Syndrome atau kondisi langka dimana dia suka memakan rambut rambutnya sendiri.

Foto: copyright stomp.com.sg

"Dia sering menangis sepanjang waktu namun tidak bisa menjelaskan pada kami apa yang salah. Akhirnya kami membawa ke dokter tetapi selalu tidak menemukan apa-apa, ujar ayah Sivam. Hingga akhirnya CT scan dilakukan dan tampak penyebab perut Sivam membesar.

Untuk sementara, Sivam sudah pulih. Tim dokter menyarankan agar orang tua Sivam membotak kepala anaknya untuk mencegah dia makan rambutnya sendiri setelah operasi dilakukan.

Jika Anda memiliki putra-putri, selalu perhatikan kebiasaan mereka, terutama apa yang masuk ke dalam mulut mereka. Semoga cepat sembuh adik Sivam.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading