Sukses

Parenting

Pentingnya Konsumsi Kolin Selama Kehamilan dan Daftar Makanan Yang Mengandung Kolin

Kolin merupakan nutrisi penting yang berfungsi membantu sel otak berkembang dengan sempurna. Oleh sebab itu, kolin merupakan nutrisi penting yang tidak boleh diabaikan ketercukupannya selama masa kehamilan. Dilaporkan dari laman www.babycentre.com, kolin merupakan komposisi utama untuk menjaga membran sel berkembang secara normal serta menjaga keutuhan membran sel dalam proses-proses biologi, seperti aliran/rangsangan informasi, komunikasi intrasel, dan bioenergi.

Selain itu, kolin juga dapat membantu fungsi otak melalui pembentukan neurotransmiter asetilkolin, yaitu bentuk senyawa kolin yang sangat berperan pada fungsi otak.

Penelitian terhadap pengaruh kolin pada perkembangan otak banyak dilakukan pada hewan percobaan. Dari penelitian-penelitian tersebut diketahui ada dua masa penting  pada perkembangan otak, yaitu masa embrionik (pada hewan terjadi pada hari ke 12-17) dan masa sesudah lahir (pada hewan hari ke 16-30). Jika pada masa kritis ini diberi tambahan kolin, akan membantu meningkatkan pembentukan neuron-neuron kolin.

Pada manusia, masa perkembangan otak juga sudah dimulai sejak janin berada dalam kandungan, terutama pada masa-masa kehamilan trisemester kedua dan seterusnya, ketika janin mulai mengembangkan jaringan otaknya. Oleh sebab itu, kolin yang merupakan zat gizi esensial, berperan dalam pembentukan membran sel yang bertugas menyampaikan sinyal atau pesan dalam sistem syaraf dan otak.

Karena pentingnya fungsi kolin untuk perkembangan otak janin inilah, asupan kolin yang cukup harus diperhatikan pada ibu hamil, dan diteruskan sampai pada masa
menyusui. Hal ini disebabkan pada saat tersebut merupakan masa kritis untuk mendapatkan hasil perkembangan memori otak bayi yang terbaik. Ibu hamil membutuhkan
sedikitnya 450 mg kolin setiap harinya, sementara ibu menyusui membutuhkan sedikit lebih banyak asupan kolin, yakni sekitar 550 mg kolin per hari.

Untuk mendapatkan asupan nutrisi kolin yang cukup, Anda bisa mengonsumsi bahan makanan kaya kandungan kolin seperti telur, daging, ikan, sayur-sayuran hijau, serta biji-bijian.

Nah, Bunda itulah fungsi penting kolin bagi perkembangan janin. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan Anda ya.

(vem/ama)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading